Harga Emas di Aceh

Meroket Tinggi, Segini Pasaran Harga Emas di Pidie Usai Idul Fitri, Sentuh Rp 3,75 Juta Per Mayam

"Hari ini, harga emas di Pidie masih tinggi. Kalau kita perhatikan, memang tidak ada pergerakan untuk turun," kata Haji Jamal Abadi.

Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Saifullah
SERAMBINEWS.COM/ M NAZAR
Pedagang emas di pusat perbelanjaan Beureunuen, Pidie. 

Laporan Muhammad Nazar I Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Harga perhiasan emas di pusat pasar Beureunuen, Kabupaten Pidie, Senin (15/4/2024), masih belum berubah. 

Harga emas pada Hari Raya Idul Fitri 1445 H itu masih saja meroket. 

Kilauan harga emas murni dijual pedagang sebesar Rp 3.750.000 per mayam.

Sedangkan kilauan emas 20 karat dijual pedagang dengan angka Rp 3.350.000 per mayam.

"Hari ini, harga emas di Pidie masih tinggi. Kalau kita perhatikan, memang tidak ada pergerakan untuk turun," kata Haji Jamal Abadi, pedagang emas di Beureunuen kepada Serambinews.com, Senin (15/4/2024).

Ia mengatakan, harga emas 23 karat atau emas murni/london, pada Senin hari ini dijual pedagang setelah ongkos sebesar Rp 3.750.000 per mayam.

Sedangkan harga emas biasa atau emas 20 karat, dijual pedagang setelah ongkos Rp 3.350.000 per mayam.

Ia menyebutkan, harga emas antam atau emas masak lokal jenis 99,5 persen, dibeli Rp 1.180.000 per gram, dan dijual Rp 1.170.000 per gram.

Sebelumnya, harga emas 99,5 persen, dibeli Rp 1.155.000 per gram, dan dijual Rp 1.144.000 per gram.

Kata Haji Jamal, pada Hari Raya Idul Fitri, lebih dominan warga menjual perhiasan emas.

Ada pun warga yang membeli perhiasan emas persentase hanya 40 persen.

Angka 40 persen warga membeli emas masih masuk meningkat, mengingat harga emas masih tinggi.(*)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved