Tanggapan Iskandar Al-Farlaky Namanya Disebut sebagai Bakal Calon Bupati Aceh Timur oleh Mualem

Nama-nama tersebut kata Mualem sudah final dan sudah disetujui oleh masing-masing DPW termasuk Komite Peralihan Aceh (KPA) di kabupaten/kota.

Nama-nama tersebut adalah Iskandar Usman Al-Farlaky anggota DPRA terpilih sebagai bakal calon Bupati Aceh Timur.

Lalu, Ayahwa (Ismail A Jalil) dan Tarmizi Panyang sebagai bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Aceh Utara.

Kemudian ada nama Tarmizi, anggota DPRA terpilih dari dapil 10 sebagai bakal calon Bupati Aceh Barat.

"Tamiang juga akan kita usul dari kita, tapi namanya belum fix, kemungkinan salah satu pejabat kepolisian yang akan pensiun," katanya.

Baca juga: Ini 81 Caleg Peraih Kursi DPRA Dapil 1-10, PA Kembali Kuasai Gedung Dewan Aceh

Selanjutnya untuk Pidie Jaya, PA akan mengusung Said Mulyadi (mantan wakil bupati). Kemudian untuk Aceh Barat Daya, PA akan koalisi dengan Gerindra.

"Abdya mungkin kita wakil, calon Bupatinya Safaruddin Gerindra. Termasuk Aceh Selatan juga kita sebagai wakil, mungkin di sana kita koalisi dengan PNA," kata Mualem.

Beberapa daerah lain kata Mualem saat ini masih terus dilakukan penjaringan oleh DPP dan DPW PA.

"Termasuk Pidie itu belum final, kalau Aceh Jaya kemungkinan Hendri Muliana, tapi belum final juga. Aceh Besar juga belum. Mungkin setelah lebaran nanti," kata Mualem.

Mualem menjelaskan, penjaringan bakal calon bupati/wali kota yang dilakukan PA dilakukan secara terbuka dan melihat semua aspek.

"Kita sangat terbuka, kita terima semua saran. Walaupun penjaringannya di DPP tapi tetap kita lakukan konsolidasi dengan masing-masing DPW," katanya. 

Dalam wawancara dengan Serambinews.com, Mualem juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh jajaran Partai Aceh dan KPA atas kerja keras sehingga mengantarkan PA sebagai peraih kursi terbanyak di DPRA.

“Ya terima kasih kita ucapkan kepada PA dan KPA, alhamdulillah kita raih kursi terbanyak," pungkas Mualem.

Untuk diketahui, pada Pemilu Legislatif 2024, PA berhasil meraih 20 kursi dari total 81 kursi DPRA di sepuluh daerah pemilihan.(*)