Berita Bireuen

Kejari Bireuen Damaikan Kasus Penganiayaan yang Berujung Pengibaran Bendera GAM di Polsek Samalanga

Pihak Kejari Bireuen pun, Kamis (18/4/2024) berhasil mendamaikan kasus penganiayaan ini melalui restorative justice atau penyelesaian perkara secara

Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Mursal Ismail
Kejari Bireuen
Kejari Bireuen, Kamis (18/4/2024), mendamaikan kasus penganiayaan berujung pengibaran bendera bulan bintang di Samalanga Bireuen berdasarkan keadilan restorative justice atau RJ 

Pihak Kejari Bireuen pun, Kamis (18/4/2024) berhasil mendamaikan kasus penganiayaan ini melalui restorative justice atau penyelesaian perkara secara damai tanpa berlanjut ke proses hukum di peradilan. 

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Masih ingat kasus pengibaran bendera GAM atau bulan bintang di Mapolsek Samalanga, Kabupaten Bireuen, Jumat (29/3/2024) yang viral itu? 

Kasus ini dilatarbelakangi perkara penganiayaan yang dilapor ke Polsek Samalanga dan pelaku merasa kurang puas atas penanganan perkara ini di polsek setempat.  

Kini perkara itu sudah tiba di Kejaksaan Negeri atau Kejari Bireuen

Pihak Kejari Bireuen pun, Kamis (18/4/2024) berhasil mendamaikan kasus penganiayaan ini melalui restorative justice atau penyelesaian perkara secara damai tanpa berlanjut ke proses hukum di peradilan. 

Tersangka kasus penganiayaan ini berinisial MK dan korban berinisial M. 

Kajari Bireuen, H Munawal Hadi SH MH melalui Kasi Intelijen, Abdi Fikri SH MH dalam rilisnya, menceritakan perkara penganiayaan ini bermula pada 4 Oktober 2023. 

Baca juga: 4 Pelaku Pemasangan Bendera Bulan Bintang di Pagar Polsek Samalanga Minta Maaf

Saat itu korban M sedang berada di kios Desa Alue Barat, Kecamatan Samalanga, Bireuen

Tiba-tiba datang korban dan memberitahukan bahwa tersangka MK ingin membakar becak jualan milik kakak kandung  korban.

Mendengar hal tersebut, korban langsung pergi menuju tempat becak jualan tersebut dan korban melihat semua ban becak tersebut sudah bocor. 

Setelah melihat itu, M langsung pergi menuju rumah MK, namun tgk imum gampong menghentikan korban.

Setelah itu, M melihat MK keluar dari rumahnya dengan membawa besi ulir yang biasa digunakan untuk mengupas kelapa dan sebilah parang di tangan kirinya. 

Kemudian menanyakan kepada MK, kenapa dibocorin ban becak abangnya.

Baca juga: Viral, Bendera Bulan Bintang Berkibar di Polsek Samalanga, Kapolres Bireuen ke TKP, Begini Faktanya

Saat itu, MK langsung membuang sebilah parang di tangan kirinya dan memukul korban menggunakan besi ulir tersebut.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved