Breaking News

Berita Pidie

Lakukan Dua Amalan Ini Setelah Ramadhan, Khutbah Jumat Ustadz Nazli Hasan di Pidie

Dua amalan ini kerap terlupakan yaitu, berbuat baik selalu kepada insan manusia serta menjauhi memakan harta orang lain.

Penulis: Idris Ismail | Editor: Nur Nihayati
SERAMBINEWS.COM/IDRIS ISMAIL
ISI KHUTBAH: Dosen Universitas Malikussaleh Lhokseumawe, Ustadz Nazli Hasan Lc MA menyampaikan tausiah agama pada khutbah Jum'at di Masjid At-Taqwa Sigli, Pidie, Jumat (19/4/2024). SERAMBINEWS.COM/IDRIS ISMAIL 

 

Laporan Idris Ismail I Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Dosen Universitas Malikussaleh Lhokseumawe, Ustadz Nazli Hasan Lc MA menyampaikan tausiah agama pada khutbah Jum'at di Masjid At-Taqwa Sigli, Pidie, Jumat (19/4/2024).

Dalam khutbah singkat sepanjang 20 menit itu sosok Ustadz Nazli Hasan Lc MA menyampaikan dua perihal amalan yang dapat dilakukan pasca ibadah puasa di bulan suci Ramadhan.

Dua amalan ini kerap terlupakan yaitu, berbuat baik selalu kepada insan manusia serta menjauhi memakan harta orang lain.

Pesan Allah SWT setelah Ramadhan baik dua pesan bain yang tersurat maupun yang tersirat yang menjadi referensi untuk dapat dilakukan.

Baca juga: Jumlah Jamaah Haji Aceh Besar Tahun Ini 396 Orang, Berangkat Kloter 01 dan Kloter 06

Pertama untuk senantiasa berbuat baik terhadap sesama insan manusia. M

alah, selama Ramadhan banyak halangan amalan yang dilakukan berbau kebajikan sehingga pada ujung bulan suci Ramadhan diwajibkan untuk membayar zakat fitrah sebagai simbolisasi untuk berbuat baik terhadap sesama manusia.

Maka ini menunjukkan setelah berpuasa maka dianjurkan berbuat baik kepada sesama.

'Sebab dengan berbuat baik akan menjadi pintu masuk surga yang sempurna menuju kepada Allah SWT," ujarnya.

Baca juga: Cek, Harga Emas di Lhokseumawe Hari Ini, Berikut Rincian Harga Jumat, 19 April 2024

Menurut Nazli Hasan, hamba yang paling dicintai Allah SWT adalah mereka yang saling berbuat baik sesama manusia.

Selain itu juga berbuat baik itu sangatlah cepat mendapat syafaat.

Dari berbagai referensi, orang yang dicintai Allah SWT bukanlah orang yang rajin dhuha, tahajud, berpuasa pada hari Senin dan Kamis.

Akan tetapi, sikap berbaiklah sesama manusia. Manusia yang baik itu adalah manusia yang memberikan manfaat bagi orang lain.

Semisal, jika ada lubang maut di jalan, maka tambalkanlah agar dapat dilewati oleh manusia.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved