Kesehatan

Air Kelapa Sembuhkan Sakit Perut, Benarkah? Berikut Penjelasnnya

Karena kandungan gizi dari air kelapa tersebut, air kelapa kerap dijadikan obat herbal, salah satunya untuk mengobati sakit perut.

Editor: Nur Nihayati
newsnation.in
Air Kelapa 

Karena kandungan gizi dari air kelapa tersebut, air kelapa kerap dijadikan obat herbal, salah satunya untuk mengobati sakit perut. 

SERAMBINEWS.COM - Air kelapa menjadi salah satu minuman digemari. Ternyata minuman ini memiliki manfaat bagi kesehatan.

Berikut penjelasan terkait air kelapa ini. Air kelapa merupakan salah satu minuman yang cukup populer untuk melepas dahaga saat cuaca panas.

Minuman ini memiliki kandungan antioksidan dan elektrolit yang dapat membantu mengatasi dehidrasi ringan dan menurunkan tekanan darah tinggi.

Di dalam air kelapa juga memiliki kandungan gula, namun kandungan gula dalam air kelapa lebih sedikit dari minuman bersoda, minuman kemasan, atau jus buah.

Tak hanya itu saja, ada juga kandungan karbohidrat dengan sedikit protein dan lemak yang semakin melengkapi kandungan gizi air kelapa.

Karena kandungan gizi dari air kelapa tersebut, air kelapa kerap dijadikan obat herbal, salah satunya untuk mengobati sakit perut.

Lantas, apakah minum air kelapa ini benar-benar efektif untuk mengobati sakit perut?

Benarkah Air Kelapa Efektif untuk Sembuhkan Sakit Perut?

Dilansir dari Livestrong, minum air kelapa ternyata belum terbukti secara ilmiah untuk mengatasi sakit perut.

Kendati demikian, konsumsi air kelapa dapat mengembalikan elektrolit tubuh yang hilang karena diare atau muntah.

Mengonsumsi satu porsi air kelapa setelah satu jam mengalami diare dapat menggantikan kalsium, magnesium, zat besi, mangan, dan fosfor yang hilang di dalam darah.

Kandungan elektrolit alami pada air kelapa tidak hanya membantu mencegah dehidrasi saja, namun juga dapat mendukung kesehatan tubuh.

Namun, jika Anda kerap mengalami gangguan pencernaan karena air kelapa, konsumsi air kelapa justru dapat meningkatkan gejala yang lebih serius.

Beberapa orang yang mungkin mengalami intoleransi laktosa, di mana tubuh tidak dapat memecah fruktosa dengan baik.

Halaman
12
Sumber: Tribun health
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved