Golkar Aceh Masukkan Nama Mualem untuk Disurvei 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Partai Golkar Aceh memasukkan nama Ketua Umum DPP Partai Aceh Muzakir Manaf atau akrab disapa Mualem dalam daftar bakal calon gubernur Aceh yang akan disurvei.

Partai berlambang pohon beringin ini sudah menandatangani kontrak kerja sama dengan lembaga survei Poltracking untuk melihat elektabilitas calon yang akan diusung pada Pilkada.

Informasi ini didapatkan setelah dikonfirmasi oleh media melalui Ketua Penjaringan Bakal Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah DPD I Partai Golkar Provinsi Aceh, Syukri Rahmat kepada Serambi, Minggu (21/4/2024).

“Pengurus Golkar Aceh dan pengurus Golkar kabupaten/kota se Aceh sepakat meminta nama Mualem dimasukkan dalam survei dan proses penjaringan bakal calon gubernur Aceh dari Golkar,” kata Syukri.

Keputusan tersebut, jelas Syukri, ditetapkan dalam rapat koordinasi penjaringan nama bakal calon kepala daerah dan bakal calon wakil kepala daerah di Kantor Partai Golkar Aceh, Sabtu kemarin.

Syukri menyatakan survei akan dilakukan sebanyak tiga kali dari awal Mei hingga Agustus. Dari hasil survei akan dilihat tingkat elektabilitas kandidat sebelum diputuskan untuk diusung oleh Golkar.  

“Kawan-kawan (pengurus partai) berharap Mualem masuk sebagai salah satu calon gubernur Aceh yang diusung oleh Partai Golkar untuk Pilkada 2024,” ujar mantan Sekretaris DPD I Partai Golkar Aceh ini.

Adapun alasan pengurus Golkar mengusul nama Mualem untuk disurvei, menurut Syukri, karena Partai Aceh (PA) yang dipimpin Mualem merupakan partai pemenang Pemilu di Aceh.

“Perolehan suara PA untuk DPRA signifikan dan di atas Golkar. Untuk perolehan dari sisi jumlah suara DPRA, PA rangking 1 dan Golkar ranking 2, walaupun kursi Golkar hanya 9,” sebutnya.

Partai Golkar Aceh juga berencana berkoalisi dengan PA. Bahkan, Ketua DPD I Partai Golkar Aceh, TM Nurlif dalam waktu dekat akan mendaftar sebagai calon pendamping Mualem ke DPP PA.  

Sebelumnya, pengurus DPD I dan DPD II Partai Golkar telah sepakat mengusung TM Nurlif sebagai bakal calon gubernur atau bakal calon wakil gubernur Aceh pada Pilkada mendatang.(*)