Posisi Palestina di PBB Setelah Ditolak Amerika Serikat Jadi Anggota, Ini Alasan AS Berikan Hak Veto

“Kami berkomitmen untuk mencapai langkah-langkah yang kredibel, terikat waktu, dan tidak dapat diubah menuju solusi dua negara," katanya.

Editor: Faisal Zamzami
AFP/ANGELA WEISS
Wakil Duta Besar AS untuk PBB Robert Wood memberikan suara menentang resolusi yang mengizinkan keanggotaan Palestina di PBB di markas besar PBB di New York, pada 18 April 2024, dalam pertemuan Dewan Keamanan PBB tentang situasi di Timur Tengah, termasuk masalah Palestina. Amerika Serikat memveto tindakan Dewan Keamanan atas tawaran Palestina untuk menjadi anggota penuh PBB. Rancangan resolusi, yang diperkenalkan oleh Aljazair dan merekomendasikan kepada Majelis Umum agar Negara Palestina diterima sebagai anggota PBB, mendapat 12 suara setuju, dua abstain, dan satu suara tidak setuju. 

Diperkirakan, 140 dari 193 negara anggota PBB mendukung pembentukan negara Palestina. Jumlah ini lebih dari syarat dukungan yang dibutuhkan agar sebuah resolusi disahkan PBB.

Hukum internasional mensyaratkan, negara harus memiliki wilayah tertentu, populasi permanen, pemerintahan, dan kemampuan untuk menjalin hubungan internasional.

Syarat inilah yang membuat suatu negara dapat menjadi anggota resmi PBB.

Baca juga: CATAT Jadwal Pencairan 6 BLT di Bulan Ini, Ada yang Ditransfer ke Rekening, Ada yang Cair Lewat Pos

Baca juga: MK: Jokowi Tak Lakukan Nepotisme meski Dukung Gibran Cawapres

Baca juga: Gaya Eropa Rakyat Vietnam Puji Timnas Indonesia Kalahkan Yordania, Lolos ke Perempat Final AFC U23

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Alasan AS Tolak Palestina Jadi Anggota PBB"

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved