Breaking News

Berita Aceh Tamiang

Jembatan Gantung Sudah 3 Bulan Putus, Transportasi 2 Kampung di Hulu Tamiang Terganggu

“Anak-anak kalau sekolah ya lewat jembatan itu, termasuk yang bawa hasil kebun. Sejak putus tiga bulan lalu, sangat terasa,” kata Saryanta.

Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Saifullah
FOR SERAMBINEWS.COM
Kondisi jembatan gantung di Tebingtinggi ambruk setelah tali slingnya putus. Warga berharap jembatan diganti bangunan baru dengan konstruksi permanen 

Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang

SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG - Jembatan gantung yang putus akibat banjir tiga bulan lalu, hingga kini belum diperbaiki.

Masyarakat berharap pemerintah daerah sigap mengingat jembatan tersebut akses utama yang menguhubungkan dua kampung di wilayah hulu.

Jembatan gantung yang terbuat dari sling baja dengan lantai kayu itu putus diterjang banjir pada 30 Januari 2024.

Jembatan itu merupakan penghubung utama antara Kampung Alurtani II, Kecamatan Tamiang Hulu dengan Kampung Tebingtinggi, Kecamatan Tenggulun.

Datok Penghulu Kampung Tebingtinggi, Saryanta mengatakan, dampak kerusakan jembatan ini sangat menyulitkan masyarakat.

Sebab, setiap harinya jembatan itu dilalui masyarakat untuk keperluan ekonomi dan sekolah.

“Anak-anak kalau sekolah ya lewat jembatan itu, termasuk yang bawa hasil kebun. Sejak putus tiga bulan lalu, sangat terasa,” kata Saryanta, Rabu (24/3/2024).

Saryanta menerangkan, warganya harus memutar dengan jarak tempuh kurang lebih 30 menit untuk menjangkau kampung tetangga.

Padahal bila jembatan masih ada, jarak tempuh hanya lima menit.

“Kami senang karena Pj Bupati bersama rombongan sudah datang kemari, meninjau kerusakan. Harapan kami kunjungan itu disertai perbaikan agar aktivitas warga kami bisa normal lagi,” harap Saryanta.

Saryanta berharap, pemerintah bersedia mengganti jembatan kayu yang hanyut dengan bangunan permanen.

Dia khawatir bila jembatan masih dibuat secara sederhana, tidak akan bertahan lama karena potensi banjir yang tinggi.

“Maunya jembatan permanen, supaya mobilisasi masyarakat lancar dan ini secara langsung memberi efek positif bagi perekonomian,” kata Saryanta.(*)

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved