Kisah Sukses Mooryati Soedibyo Pendiri Mustika Ratu, Mengawali Bisnis dengan Modal Rp25.000

Mooryati Soedibyo merupakan salah satu wanita inspiratif di Tanah air dengan berbagai karya, termasuk merek Mustika Ratu.

Editor: Amirullah
via KOMPAS.com
Sosok Mooryati Soedibyo, pendiri PT Mustika Ratu dan pencetus kontes Puteri Indonesia meninggal di usia 96 tahun 

Masih dari sumber yang sama, alumni jurusan bahasa Inggris, Universitas Saraswati Solo ini merintis bisnisnya dengan modal Rp 25.000.

Pada mulanya, Mooryati meramu sendiri minuman beras kencur di garasi rumah bersama dua orang pembantunya.

Beras kencur dipilih sebagai produk pertamanya, karena dianggap paling gampang.

Sosok Mooryati Soedibyo, pendiri PT Mustika Ratu dan pencetus kontes Puteri Indonesia meninggal di usia 96 tahun
Sosok Mooryati Soedibyo, pendiri PT Mustika Ratu dan pencetus kontes Puteri Indonesia meninggal di usia 96 tahun (via KOMPAS.com)

"Bisa dikerjakan malam hari, paginya langsung saya bawa ke arisan atau ditawarkan dari rumah ke rumah," kata suami Soedibyo Purbo Hadiningrat ini dalam sebuah wawancara.

Untuk menjamin mutu, bahan baku jamu dibeli langsung dari Solo, Jawa Tengah.

Kala itu, Mooryati harus pulang balik Jakarta-Solo sekali seminggu naik bis malam, karena modal terbatas.

Dia juga harus membawa uang kontan, karena para penjual bahan (jamu) belum mengenalnya.

Setelah lima tahun berjalan, Mooryati telah memiliki karyawan sekitar 50 orang, dengan produksinya mulai masuk ke salon-salon kecantikan.

Berkat ketekunannya, produk-produknya tidak hanya dikonsumsi oleh masyarakat setempat, tetapi juga telah diterima luas di mancanegara.

Mooryati Soedibyo mendirikan Puteri Indonesia

Ketua Umum Gabungan Pengusaha Obat Tradisionil Indonesia (Gapotrin) ini juga menjadi sosok di balik berdirinya Puteri Indonesia pada 1992 silam.

Kontes tersebut didirikan sebagai wadah bagi permpuan Indonesia agar beraktualisasi dan berkontribusi untuk pembangunan bangsa.

Puteri Indonesia menjaring perempuan inspiratif dari berbagai wilayah yang pemilihannya digelar setiap tahunn.

Selain itu, Mooryati juga terjun ke politik.

Ia pernah menjadi Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) pada 2004-2009 di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Jabatan lain yang pernah diemban Mooryati adalah anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD).

Halaman
123
Sumber: TribunNewsmaker
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved