Prabowo Akhirnya Jadi Presiden Setelah 3 Kali Kalah, Berikut Jejak Prabowo dalam Empat Pilpres

Calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto, resmi ditetapkan sebagai Presiden Terpilih 2024-2029.

|
Editor: Faisal Zamzami
Kompas.com
Program makan gratis capres Prabowo disebut baru akan terealisasi tahun 2029 

Untuk melawan pasangan Jokowi-JK, Prabowo pun menggandeng politisi Partai Amanat Nasional (PAN) Hatta Rasaja.

Hasilnya, Jokowi-JK memenangkan Pilpres 2014 dengan perolehan 70.997.833 suara atau sebanyak 53,15 persen dari total suara sah nasional.

Sementara Prabowo-Hatta Rajasa, memperoleh 62.576.444 suara atau 46,85 persen dari suara nasional.

Pilpres 2014 tersebut menjadi awal mula polarisasi politik panjang yang masih berlangsung hingga 2024.

 

3. Pilpres 2019

Untuk kedua kalinya, Jokowi dan Prabowo bertarung dalam pilpres dengan komposisi wakil presiden yang berbeda.

Pada Pilpres 2019, Jokowi menggandeng KH Maruf Amin sebagai calon wakil presiden, sedangkan Prabowo memilih bergandengan dengan Sandiaga Uno.

Tidak ada perbedaan mencolok dalam peta politik Pilpres 2019. Hasilnya, Jokowi kembali mengalahkan Prabowo dengan selisih 16.957.123 suara sah.

Perolehan suara Jokowi-Ma'ruf mencapai 85.607.362 atau 55,50 persen suara. Sementara Prabowo-Sandi, memperoleh 68.650.239 atau 44,50 persen suara sah.

Meski kalah dalam kontestasi ketiga kalinya, Prabowo menerima tawaran presiden terpilih, Joko Widodo, untuk menjadi Menteri Pertahanan.

Dilansir dari Kompas.id, Rabu (14/2/2024), pengalaman panjang Prabowo di militer dianggap tepat untuk menduduki posisi tersebut.

Bergabungnya Prabowo dalam kabinet Joko Widodo-Ma'ruf Amin pun menurunkan tensi politik yang sempat tegang selama gelaran Pilpres 2019.

4. Pilpres 2024

Seolah tidak mau menyerah dengan apa yang diperjuangkan, Prabowo kembali maju sebagai calon presiden pada Pilpres 2024.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved