Sosok Mbah Surani, Tukang Becak Hidup di Jalan Bertahun-tahun, Tak Mau Pulang Karena Menantu Cerewet

Kisahnya menjadi berita viral setelah diunggah oleh seorang konten kreator bernama Mas Hery Donk Depegy.

Editor: Faisal Zamzami
Instagram @andreli_48
Mbah Surani Tukang Becak Ogah Pulang karena Mantu Cerewet, Bertahun-tahun Hidup di Jalan: Gak Betah 

Dalam video itu tampak Mas Hery mengenakan gamis hitam sedang membagikan makanan.

Ia lalu menghampiri seorang kakek tua yang tidur di dalam becak di pinggir jalan.

“Namine mbah sinten? (namanya mbah siapa?)” tanya Mas Hery.

“Mbah Surani,” jawab Mbah Surani.

“Mbah Surani, wong Sukorejo, tanggane dewe (Mbah Surani, orang Sukorejo, tetangganya sendiri)” ucap Hery.

"Mbah Surani ngasto becak niki? yuswane 77? (Mbah Surani naik becak ini? umurnya 77?)” lanjut Hery.

“Nggeh. (Iya)” jawab Mbah Surani.

“Teng Semarang dalem e pundi? Tilem e teng becak niki? mpun pinten tahun teng mriki? (Di Semarang tinggal dimana? Tidur di becak ini? sudah berapa tahun di sini?)” tanya Hery.

SOSOK Mbah Surani, Tukang Becak Hidup di Jalan Bertahun-tahun, Ogah Pulang Karena Menantu Cerewet (instagram)
“Pun dangu (sudah lama)” jawab Mbah Surani.

“Jenengan wangsul mawon teng griyo. (Anda pulang saja ke rumah)”

Namun Mbah Surani mengatakan jika ia tak betah di rumah karena menantunya cerewet dan mengomel terus.

“Kulo wangsul teng griyo, mantune kulo ngeten terus. (Kalau saya pulang ke rumah, menantu saya begini (cerewet))” ucap Mbah Surani sambil memberikan isyarat cerewet.

“Lare kulo misahno, mantu kulo ngomel terus, kulo mboten betah. (Anak saya sudah memisahkan, tapi menantu saya mengomel terus, saya nggak betah)” jawab Mbah Surani kembali.

Mbah Surani pun setiap hari mangkal di Kawasan Tugu Muda Semarang.

Hery pun menjanjinkan akan datang kembali untuk membawakan makanan dan baju.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved