Kajian Islam

Hukum Baca Surah Pendek Tidak Berurutan Saat Shalat, Bolehkah? Ini Penjelasan UAS

Soal membaca ayat atau surah secara terbalik atau tidak berurutan di rakaat 1 dan 2 ini sebenarnya sudah pernah dibahas oleh Ustadz Abdul Somad.

Penulis: Yeni Hardika | Editor: Amirullah
Youtube/Ustadz Abdul Somad Official
Ustadz Abdul Somad (UAS) - Berikut penjelasan Ustad Abdul Somad soal hukum membaca surah pendek tidak berurutan sesuai nomor surah Alquran saat shalat. 

SERAMBINEWS.COM - Membaca surah pendek tidak berurutan sesuai dengan nomor surah seperti dalam Alquran saat shalat, mungkin menjadi kebiasaan yang dilakukan oleh banyak umat muslim.

Misalnya, di rakaat pertama surah yang dibaca adalah surah Al Kafirun, lalu pada rakaat kedua membaca surah Al Kautsar.

Jika dilihat urutan atau nomor surahnya dalam Alquran, bacaan seperti itu tidaklah berurutan.

Surah Al Kausar berada pada urutan 108 (surah ke-108), sedangkan surah Al Kafirun berada pada urutan 109 (surah ke-109).

Saat mengerjakan shalat baik fardhu maupun sunnah, umat islam dianjurkan untuk membaca surah atau ayat-ayat Alquran.

Memang, surah yang dibacakan pada rakaat 1 dan 2, baik pada shalat fardhu maupun sunnah, bisa memilih surah manapun yang ada di dalam Alquran.

Baca juga: Begini Cara Shalat Jamak Qasar Bagi yang Bepergian Jauh, Digabung Satu Waktu dan Diringkas Rakaatnya

Mulai dari surah dengan ayat yang panjang hingga yang pendek.

Selain itu, umat muslim juga bisa membaca surahnya secara bervariasi atau berbeda antara rakaat 1 dan 2.

Namun, apa boleh jika surah-surah Alquran ini dibaca tak sesuai urutanya di rakaat 1 dan 2 pada saaat mengerjakan shalat?

Bagaimana pula dengan hukumnya?

Untuk mengetahui hukumnya, simak penjelasan dari pendakwah Nasional Ustadz Abdul Somad yang telah dirangkum Serambinews.com berikut ini.

Hukum membaca ayat sungsang dalam shalat

Soal membaca ayat atau surah secara terbalik atau tidak berurutan di rakaat 1 dan 2 ini sebenarnya sudah pernah dibahas oleh Ustadz Abdul Somad.

Penjelasan dari Dai Nusantara asal Riau tersebut disampaikan dalam sebuah kajian.

Video kajiannya itu juga banyak tersebar di YouTube, salah satunya dibagikan oleh Assad Channel pada Januari 2020 lalu.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved