Konflik Palestina vs Israel
Jelang Invasi ke Rafah, Ribuan Tentara Israel Dikerahkan ke Gaza
Pejabat militer Israel mengatakan semua persiapan untuk memasuki kota Rafah paling selatan di Gaza telah selesai
Sebagai persiapan, kota tenda yang luas sedang dibangun di dekat Khan Yunis.
Mesir juga telah selesai membangun zona penyangga keamanan di Gurun Sinai dan baru-baru ini memobilisasi lebih banyak pasukan ke perbatasannya dengan Gaza, karena negara tersebut baru-baru ini menerima rejeki nomplok dari negara-negara barat dan Teluk untuk memenuhi segala kebutuhan akibat krisis pengungsi.
Rafah saat ini menjadi rumah bagi lebih dari satu juta pengungsi Palestina yang terpaksa melarikan diri dari pemboman Israel di Gaza utara.
Serangan udara Israel telah menewaskan sejumlah warga sipil Palestina di Rafah dalam beberapa pekan terakhir.
PBB dan beberapa negara telah memperingatkan bahwa menyerang Rafah akan menimbulkan konsekuensi bencana dan menekankan tidak ada cara aman untuk mengevakuasi kota yang sangat padat penduduknya.
Pihak berwenang Israel mengklaim bahwa kemenangan melawan Hamas “tidak mungkin” tanpa invasi ke Rafah, di mana mereka mengklaim hanya segelintir batalyon Hamas yang masih bersembunyi.
“Pasukan pendudukan berusaha meyakinkan dunia bahwa mereka telah melenyapkan semua faksi perlawanan, dan ini adalah kebohongan besar… Musuh tidak mampu, dalam 200 hari, untuk mencapai apa pun selain pembantaian massal, penghancuran, dan pembunuhan".
"Musuh masih terjebak di Gaza, dan yang akan dituainya hanyalah kemarahan, balas dendam, dan aib yang lebih besar,” kata juru bicara Brigade Qassam Hamas, Abu Obeida , dalam pidatonya pada tanggal 23 April.
Pejuang Palestina Memperingatkan akan Adanya Eskalasi yang Meningkat
Para pejuang Palestina memperingatkan akan adanya eskalasi menyeluruh jika terjadi invasi Israel ke daerah Rafah.
Mau tidak mau, mereka harus siap untuk skenario apa pun. Faksi-faksi Palestina memperingatkan akan adanya eskalasi menyeluruh jika terjadi invasi ke Rafah.
Perlawanan besar-besaran dan bentrokan dengan Zionis Israel bisa saja terjadi di lokasi yang bersentuhan.
Para pejuang Palestina memperingatkan dampak bencana dan kemanusiaan dari setiap agresi darat (Israel) terhadap kota Rafah, di selatan Jalur Gaza.
Pada Rabu malam, dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan setelah pertemuan mereka, mengenai eskalasi dan ledakan yang menyeluruh yang akan mempengaruhi seluruh wilayah dan mengancam keamanan di seluruh wilayah jika terjadi invasi darat ke Rafah.
Pernyataan tersebut memperbarui seruan kepada negara-negara Arab dan negara-negara Islam serta masyarakat bebas di dunia untuk mengambil sikap untuk menghentikan agresi.
Dalam pernyataan tersebut juga diserukan kepada masyarakat bebas untuk turun ke lapangan untuk mengecam kelanjutan agresi Israel ke Gaza tersebut.
AS Akan Tolak dan Cabut Visa Presiden Palestina dan Pejabatnya, Dilarang Hadiri Sidang PBB |
![]() |
---|
Trump Sesumbar Akhiri Perang Gaza dalam Dua Pekan di Tengah Serangan Israel yang Terus Meningkat |
![]() |
---|
Kehancuran Rumah Sakit Nasser Gaza usai Serangan Ganda Israel, 22 Orang Tewas Termasuk 5 Jurnalis |
![]() |
---|
Trump Siapkan Rencana Gaza Pasca-perang, Warga Palestina Khawatir Jadi Korban Relokasi Paksa |
![]() |
---|
Enam Orang Tewas dan Puluhan Terluka Akibat Serangan Israel ke Ibu Kota Yaman, Houthi Janji Balas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.