Konflik Palestina vs Israel
Jelang Invasi ke Rafah, Ribuan Tentara Israel Dikerahkan ke Gaza
Pejabat militer Israel mengatakan semua persiapan untuk memasuki kota Rafah paling selatan di Gaza telah selesai
Pernyataan faksi-faksi Palestina menyerukan massa di Tepi Barat yang diduduki untuk bangkit secara besar-besaran untuk mengecam ancaman Zionis yang akan menyerang kota Rafah.
Israel telah bentrok dan ingin mengubah Tepi Barat menjadi wilayah yang diduduki Israel.
Pernyataan tersebut menekankan bahwa perlawanan Palestina di Gaza tidak akan tinggal diam dan bersiap menghadapi skenario apa pun, termasuk skenario invasi ke kota Rafah.
Pernyataan tersebut juga menekankan bahwa tidak ada kesepakatan pertukaran tawanan kecuali dengan cara menghentikan agresi, penarikan tentara sepenuhnya, pemulangan pengungsi, rekonstruksi, pemberian bantuan, dan penghentian pengepungan.
(Sumber: The Cradle, Al jazeera mubasher)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Jelang Invasi Israel ke Rafah, Ribuan Tentara Termasuk Brigade Yiftah dan Carmeli Dikerahkan ke Gaza
Baca juga: Pemukim Israel Serbu Masjid Ibrahimi di Tepi Barat saat Orang Yahudi Rayakan Paskah
Baca juga: Israel Merasa Makin Perkasa Bantai Warga Sipil di Gaza Usai dapat Bantuan Miliaran Dolar dari AS
| Nasib Ratusan Pejuang Hamas yang Masih Terjebak di Terowongan Rafah, Israel Ancam Bunuh |
|
|---|
| Israel Tangkap Mantan Pengacara Militer yang Bocorkan Video Penyiksaan Tahanan Palestina |
|
|---|
| Israel Bantai 236 Warga Gaza Selama Gencatan Senjata, Hamas Serahkan Jenazah 3 Tawanan |
|
|---|
| Hamas Murka Israel Sabotase Kesepakatan Gencatan Senjata Usai Netanyahu Luncurkan Serangan ke Gaza |
|
|---|
| Israel Luncurkan Serangan Udara Besar-besaran ke Gaza, Tuduh Hamas yang Langgar Gencatan Senjata |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/aceh/foto/bank/originals/Rafah-98u.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.