Konflik Palestina vs Israel

Jelang Invasi ke Rafah, Ribuan Tentara Israel Dikerahkan ke Gaza

Pejabat militer Israel mengatakan semua persiapan untuk memasuki kota Rafah paling selatan di Gaza telah selesai

Editor: Amirullah
SERAMBINEWS.COM/Komposit: Google Earth / MAXAR
Gambar komposit menunjukkan (LR) Rafah pada tahun 2022, dan pada tahun 2024 dengan warga sipil memenuhi area tersebut. 

Pernyataan faksi-faksi Palestina menyerukan massa di Tepi Barat yang diduduki untuk bangkit secara besar-besaran untuk mengecam ancaman Zionis yang akan menyerang kota Rafah.

Israel telah bentrok dan ingin mengubah Tepi Barat menjadi wilayah yang diduduki Israel.

Pernyataan tersebut menekankan bahwa perlawanan Palestina di Gaza tidak akan tinggal diam dan bersiap menghadapi skenario apa pun, termasuk skenario invasi ke kota Rafah.

Pernyataan tersebut juga menekankan bahwa tidak ada kesepakatan pertukaran tawanan kecuali dengan cara menghentikan agresi, penarikan tentara sepenuhnya, pemulangan pengungsi, rekonstruksi, pemberian bantuan, dan penghentian pengepungan.

(Sumber: The Cradle, Al jazeera mubasher)

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Jelang Invasi Israel ke Rafah, Ribuan Tentara Termasuk Brigade Yiftah dan Carmeli Dikerahkan ke Gaza

Baca juga: Pemukim Israel Serbu Masjid Ibrahimi di Tepi Barat saat Orang Yahudi Rayakan Paskah

Baca juga: Israel Merasa Makin Perkasa Bantai Warga Sipil di Gaza Usai dapat Bantuan Miliaran Dolar dari AS

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved