Berita Tafakur

Ingat! Hubungan Suami Istri Full tanpa Busana Sah, Buya Yahya:Afdalnya Pakai Selimut karena Sunnah

Buya Yahya mengatakan bahwa sah-sah saja pasutri melakukan hubungan suami istri tanpa busana.

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Saifullah
Instagram / @buyayahya_albahjah
Buya Yahya berikan penjelasan terkait hukum hubungan suami istri tanpa memakai busana sedikit pun alias dalam kondisi telanjang bulat. 

Buya Yahya mengatakan bahwa sah-sah saja pasutri melakukan hubungan suami istri tanpa busana.

SERAMBINEWS.COM – Bagi pasangan suami istri (pasutri), masih simpang siur mengenai hukum berhubungan intim dalam kondisi telanjang bulat alias tanpa sehelai benang pun.

Pasutri bertanya-tanya apakah boleh hubungan suami istri tanpa menggunakan pakaian sehelai pun atau diharuskan menutupi area tertentu?

Memang penting bagi pasangan suami istri atau pasutri untuk mengetahui soal ini agar tidak keliru dalam menjalani kehidupan rumah tangga.

Terkait hubungan suami istri tanpa busana, pendakwah kondang, Buya Yahya memberikan jawaban terkait persoalan hubungan suami dan istri tanpa busana.

Dilansir Serambinews.com dari kanal YouTube Al Bahjah, Buya Yahya mengatakan bahwa sah-sah saja pasutri melakukan hubungan suami istri tanpa busana.

Seseorang yang sudah menikah, terang Buya Yahya, sama sekali tidak ada batasan aurat di antara keduanya.

Hanya saja, menurut Buya, disunnahkan saat melakukan hubungan suami istri menutupinya dengan selimut.

Meskipun jika pun tidak ditutup, bukan sesuatu yang haram.

"Boleh, suami istri tidak ada aurat, biar pun memang disunnahkan untuk pakai selimut, kalau pun tidak, bukan sesuatu yang haram," kata Buya Yahya

Di sisi lain, mungkin ada pengantin baru di mana sang istri belum pernah membuka baju dan melakukan hal demikian, lantas ia menolak untuk membuka bajunya saat berhubungan, menurut Buya Yahya, hal itu jangan dijadikan masalah.

Disinilah diperlukan  kesepakatan di antara kedua pihak.

"Ada seorang wanita yang mungkin dia belum lama atau pengantin baru dan sebagainya mungkin dia belum terbiasa membuka baju dengan suaminya sehingga mungkin di saat suami minta dia belum mau, ini perlu waktu, maka jangan suami langsung marah pada yang demikian itu," sambung Buya.

Suami harus memahami istrinya dan jangan marah bahwa semua butuh proses mengingat sang istri sebelum menikah dia sangat menjaga kesucian dirinya.

"Harus ada kesepakatan, kalau seorang istri merasa tidak nyaman dan sebagainya, ya entar dulu ada waktunya," tegas Buya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved