Berita Pidie
3.343 Unit Rumah Bantuan Telah Dibangun di Pidie, Tahun 2024 Kembali Dibangun Ratusan Unit
Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Pidie mencatat 3.343 unit rumah bantuan telah dibangun untuk kaum duafa di Pidie
Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Muhammad Nazar I Pidie
SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Pidie mencatat 3.343 unit rumah bantuan telah dibangun untuk kaum duafa di Pidie.
Program rumah bantuan itu dibangun dengan sumber Dana Alokasi Umum atau DAU, Dana Otonomi Khusus Aceh atau DOKA, Dana Alokasi Khusus atau DAK, APBA dan rumah bantuan jamaah safari subuh.
"Tahun 2024, Pemkab membangun rumah bantuan bersumber dari DOKA 86 unit dan DAU 14 unit," kata Kepala Bidang Perumahan Dinas Perkim Pidie, Yusbindar, kepada Serambinews.com, Senin (6/5/2024).
Ia menjelaskan, total pembangunan rumah baru pada tahun 2024 berjumlah 100 unit.
Untuk DOKA satu rumah diusulkan dana Rp 100 juta. Sedangkan pembangunan rumah dengan DAU, dialokasikan dana Rp 97 juta per unit.
Baca juga: Modus Bisa Urus Rumah Bantuan di BMA, IRT Tipu Emak-emak Rp 20 Juta, Begini Kronologis Kejadiannya
Kata Yusbindar, pembangunan rumah sumber DAU dan DOKA diusulkan melalui pokir DPRK Pidie.
Sehingga penerima rumah bantuan itu diusulkan anggota dewan Pidie.
Penerimah rumah hasil usulan dewan tetap.dilakukan validasi terhadap penerima rumah bantuan.
Kriteria penerima rumah bantuan Pemkab Pidie antara lain tercatat sebagai miskin.
Lalu, fakir, disabilitas, yatim piatu, beumur 40 tahun dan belum memiliki rumah baik secara hunian maupun kepemilikan.
"Verifikasi terhadap penerima rumah bantuan akan melibatkan aparatur gampong sehingga tepat sasaran.
Rencana Juni 2024 kita akan mebuat kontrak dengan sistem proses pelelangan, sebab rumah itu akan dibangun rekananan sebagai pemenang tender," ujarnya.
Baca juga: Ini Nama - nama Anggota DPRK Abdya Periode 2024 - 2029
Kata Yusbindar, pembangunan rumah, baik bangun baru maupun rehab, telah dilakukan pemerintah sejak 2017 hingga 2023.
Pada tahun 2017 dengan sumber DAK hingga 2023, dikerjakan balai dalam bentuk rehab berjumlah 1.129 unit.
Selanjutnya, rumah dibangun baru bersumber dari DAK pada tahun 2017 hingga 2023 berjumlah 315 unit.
Selain itu, rumah dibangun dalam bentuk rehab oleh Dinas Perkim Pidie tahun 2019-2023 berjumlah 32 unit.
Pemerintah melalui APBA membangun baru sejak tahun 2019-2023 berjumlah 1.867 unit.
Ia menyebutkan, total rumah dibangun baru dan rehab dengan sumber DAK, DAU, DOKA, APBA dan jamaah safari subuh sekitar 3.343 unit.
"Penerima rumah bantuan itu lengkap dengan by name dan by address.
Artinya penerima rumah bantuan berjumlah 3.343 unit itu lengkap siapa penerimanya dan alamat penerima rumah.
Dengan modal by name dan by address, dengan harapan penerima rumah itu tidak tumpang tindih," ungkapnya.
Baca juga: 190 Peserta PPK di Aceh Jaya Ikuti Ujian CAT
Ia menambahkan, kepada lembaga maupun donatur yang membangun rumah bantuan, sejatinya membangun rumah bantuan melaporkan kepada Perkim Pidie.
Sebab, dengan dilaporkan bantuan rumah, untuk menghindari doble bantuan rumah.
Saat ini, Baitul Mal Aceh dan gampong yang membangun rumah dengan APBG tidak melaporkan terhadap rumah bantuan.
"Kalau jamaah safari subuh sering melaporkan kepada Perkim Pidie jika adanya bangunan rumah bantuan yang dibangun untuk warga," jelasnya. (*)
Baca juga: VIDEO Megahnya Gladi Parade Militer Rusia di Hari Kemenangan, Ada Jet Sukhoi hingga Rudal Kiamat
Disdikbud Pidie Gelar Pra Seminar Penetapan Situs Cagar Budaya, Ada 8 Lokasi Diusulkan |
![]() |
---|
Ingin Tampil di Piala Soeratin U-17 Regional, Puluhan Pemain Jajal Kemampuan di PSAP Sigli |
![]() |
---|
Polres Pidie Amankan Warga Aceh Besar di Grong Grong, Diduga Oplos Beras |
![]() |
---|
673 Gampong di Pidie belum Tarik Dana Desa Tahap Dua, 3 Desa Gagal Mencairkan |
![]() |
---|
Cari Pemain untuk Piala Soeratin U-17, PSAP Sigli Gelar Seleksi di Stadion Kuta Asan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.