Jaksa Sosialisasi Bahaya Bullying di Lingkungan MTsN 1 Model Banda Aceh

Laporan Indra Wijaya | Banda Aceh 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Siswa MTsN 1 Model Banda Aceh mendapat sosialisasi dampak dan bahaya bullying (perundungan) di lingkungan sekolah oleh  Kejaksaan Negeri Banda Aceh (Kejari), Senin (6/5/2024).

Sosialisasi bertajuk program Jaksa Masuk Sekolah itu dilakukan sebagai upaya memberikan pemahaman hukum kepada para siswa. 

Kasi Intelijen Muharizal, mengatakan, bullying kerap terjadi di lingkungan sekolah, mulai dari tindakan atau perilaku  yang dilakukan dengan cara menyakiti dalam bentuk fisik, verbal atau emosional/psikologis dengan tujuan membuat korban menderita. 

Atas dasar itu pula kata dia, pihaknya merasa perlu memberikan pemahaman dan konsekuensi hukum jika perbuatan tersebut dilakukan oleh pelajar. 

Baca juga: 3.343 Unit Rumah Bantuan Telah Dibangun di Pidie, Tahun 2024 Kembali Dibangun Ratusan Unit

"Saat ini, anak sering kali tak  menyadari tengah menjadi pelaku dan Bullying justru dianggap hanya sebatas candaan. 

Seperti contoh di lingkungan sekolah, biasanya diawali dengan saling ejek-mengejek, memanggil nama  teman dengan nama orang tuanya,” kata Muharizal.

Karena hal itu, ia menekankan bahwa setiap individu, termasuk  siswa, memiliki hak yang harus dihormati dan dilindungi.

 Sebab kata Muharizal, bahaya cyberbullying dan  dampaknya terhadap kesehatan mental dan emosional korban. 

Ia  mengajak siswa-siswi untuk bersikap bijaksana dalam menggunakan media sosial. 

“Melalui kegiatan ini kita berharap siswa dapat memperkaya  pemahaman terhadap hukum dan perundang-undangan dan jangan sampai di lingkungan  sekolah,” pungkasnya.

Baca juga: Ini Nama - nama Anggota DPRK Abdya Periode 2024 - 2029