Pilkada 2024
NasDem belum Umumkan Figur Cagub Aceh, Raji: Insya Allah Akan Ada Kejutan
Lantas bagaimana dengan NasDem, partai peraih 10 kursi DPRA pada Pemilu 2024? Ketua Tim Penjaringan Calon Kepala Daerah NasDem Aceh, Muhammad Raji Fir
Penulis: Masrizal Bin Zairi | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Sikap politik berbeda sedang ditunjukkan Partai NasDem Aceh.
Dari sejumlah partai politik peraih kursi DPRA, tinggal NasDem yang belum mengumumkan arah politik jelang Pilkada 2024.
Sementara partai lain sudah menyatakan sikap akan mendukung Ketua DPP Partai Aceh, Muzakir Manaf alias Mualem sebagai calon gubernur (cagub) Aceh. Sedangkan para ketua partai berharap dipinang Mualem menjadi wakilnya.
Lantas bagaimana dengan NasDem, partai peraih 10 kursi DPRA pada Pemilu 2024? Ketua Tim Penjaringan Calon Kepala Daerah NasDem Aceh, Muhammad Raji Firdana mengungkapkan partainya berkomitmen untuk mengusung kandidat terbaik.
"Kita ingin menghadirkan sosok cagub yang mampu menjawab berbagai persoalan dan harapan dari seluruh rakyat Aceh. Sosok yang memahami betul kultur keacehan, kekhususan dan keistimewaan Aceh dalam bingkai syariat Islam," kata Raji kepada Serambinews.com, Selasa (7/5/2024).
Baca juga: Apa Karya Serius Maju Pilgub Aceh Jalur Independen, Cek Syarat Minimal Dukungan Calon Perseorangan
Raji menyatakan, NasDem ingin memastikan kandidat yang akan diusung nanti figur yang diterima dengan baik oleh rakyat sehingga memiliki peluang yang tinggi untuk menang Pilkada.
"Karena itu NasDem merasa tidak perlu buru-buru merilis nama sosok Cagub. Tunggu saja tanggal mainnya. InsyaAllah akan ada kejutan," imbuh Raji yang juga menjabat Bendahara DPW Partai NasDem Aceh ini.
Saat ini NasDem terus membangun komunikasi politik dengan partai lain terkait wacana koalisi dalam Pilkada. NasDem menyadari pihaknya tidak mungkin bisa membangun Aceh sendiri.
"Kita butuh mitra strategis untuk bekerja secara kolektif dalam memajukan Aceh. Sebagaimana arahan ketua umum kami Pak Surya Paloh, Pilkada merupakan momentum yang tepat untuk mewujudkan manifestasi dari pemikiran-pemikiran yang ada di NasDem," ujarnya.
Jadi siapapun yang diusung atau didukung NasDem, lanjut Raji, kandidat tersebut haruslah memiliki komitmen agar selaras dengan arah dan manifesto politik Partai NasDem. Selain itu juga harus berkomitmen untuk mengabdi bagi kemajuan dan kesejahteraan rakyat Aceh serta mewujudkan semangat perubahan dan restorasi Indonesia.
"Karena itu kami memastikan akan mengusung kandidat terbaik untuk cagub Aceh ke depan. Hal ini juga berlaku untuk kandidat calon bupati dan calon wali kota di seluruh Aceh," tandasnya.
Calon anggota DPRA terpilih ini menjelaskan, saat ini NasDem sepenuhnya sedang menjalankan mekanisme kepartaian terkait penjaringan calon kepala daerah baik untuk gubernur maupun bupati atau wali kota.
Setelah membuka pendaftaran selama satu pekan, seluruh DPD Partai NasDem se Aceh akan melakukan pleno di tingkat kabupaten/kota selama tiga hari yaitu dari 8-10 Mei 2024.
Selanjutnya akan dilaksanakan pleno di tingkat provinsi oleh DPW NasDem Aceh.
"Segera setelah pleno di DPW akan diteruskan ke DPP untuk diproses pada tahapan dan mekanisme berikutnya," kata Raji.(*)
11 Daerah Bakal Gelar Pemungutan Suara Ulang karena Adanya Pelanggaran, Kapan Akan Dilaksanakan? |
![]() |
---|
KIP Kota Langsa Mulai Rekap Hasil Perolehan Suara Pilkada 2024 |
![]() |
---|
Sosok Mulkan Cabup Petahana Bangka juga Kalah Lawan Kotak Kosong, Pernah Jadi Anggota DPRD 2 Periode |
![]() |
---|
Mulkan-Ramadian juga Kalah Lawan Kotak Kosong di Kabupaten Bangka Pilkada 2024 |
![]() |
---|
Sosok Maulan Aklil, Calon Wali Kota Pangkalpinang Dikalahkan Kotak Kosong di Pilkada 2024 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.