Sadis! 2 Pekerja Seks Online di Bali Dibunuh Pelanggan dalam Sehari, Dihabisi Usai Berhubungan Badan
Terbaru, dua pekerja seks online di Bali tewas dibunuh pelangganya pada Jumat (3/5/2024).
SERAMBINEWS.COM - Pembunuhan terhadap wanita pekerja seks online di Bali mengegerkan warga.
Bahkan dalam sehari ada dua wanita pekerja seks online yang tews di Bali
Terbaru, dua pekerja seks online di Bali tewas dibunuh pelangganya pada Jumat (3/5/2024).
Kasus pertama adalah pembunuhan RA (23), pekerja seks asal Bogor yang tewas dibunuh pelangganya yang benama Amrin Al Rasyif (20), warga Tapanuli Selatan, Sumatera Utara.
Mayat RA ditemukan dalam koper di Jembatan Panjang, Jimbaran, Badung, Bali.
Kasus kedua adalah pembunuhan F (46), pekerja seks asal Kabupaten Jember oleh Anjas Purnama (23).
Korban tewas dibunuh dengan cara dianiaya dan lehernya dijerat dengan kabel catok rambut dia kos korban yang berada di Jalan Raya Pemogan, Gang Taman, Denpasar.
Dua kasus pembunuhan itu kini telah ditangani oleh pihak kepolisian.
RA Ditikam dan Mayatnya Disimpan dalam Koper
Pembunuhan RA berawal saat pelaku Amrin melakukan transaksi seksual melalui aplikasi.
Disepakati biaya yang harus dibayar oleh Amrin adalah Rp 500.000.
Beberapa menit, RA yang baru tiga hari di Bali menuju tempat kejadian perkara yakni rumah kos pelaku pada Jumat (3/5/2024).
Pelaku dan korban pun melakukan hubungan badan.
Setelah itu pelaku membayar korban Rp 500.000 sesuai kesepakatan.
Namun korban meminta bayaran lebih hingga mencapai Rp 1 juta.
“Setelah selesai melakukan hubungan badan pelaku pembayaran sebesar Rp 500.000,- namun korban tidak terima dan meminta bayaran kepada pelaku sebesar Rp 1.000.000,-,” terang Kasubag Humas Polresta Denpasar, AKP Sukadi.
Selain itu korban juga mengancam akan memanggil kekasih dan rekannya ke TKP.
Pelaku pun marah dan menganiaya korban serta melukai leher korban dengan pisau dapur yang ada di kamar kos.
Saat itu pelaku sempat melakukan perlawanan dan berteriak. Namun mulut korban ditutup dengan tangan kirinya.
Tak hanya itu, pelaku juga menikam tuboh korban secara membabi buta hingga korban meninggal dunia.
Setelah itu pelaku berusaha memasukkan jasad korban ke dalam koper miliknya.
Sadisnya pelaku mematahkan leher korban agar muat dimasukkan dalam koper.
Lalu menggunakan motor, pelaku membuang koper berisi mayat korban di jembatan di wilayah Jimbaran.
“Selanjutnya pelaku membawa koper yang berisi jasad korban untuk dibuang di semak semak yang berlokasi di jembatan panjang (Loloan) Jimbaran dengan menggunakan sepeda motor milik pelaku,” tutur AKP Sukadi.
Usai membuang mayat korban, pelaku kembali ke TKP yang sudah ramai dengan polisi serta warga.
Ia pun membatalkan niatnya dan membiarkan motornya terparkir 60 meter dari TKP. Amrin lalu meminjam motor milik rekannya dan pergi ke rumah kos saudaranya.
AKP Sukadi mengatakan, pelaku kemudian menyerahkan diri ke Mapolsek Kuta atas nasihat dari saudaranya tersebut.
“Kemudian atas nasihat kakak pelaku, pelaku diantar oleh kakaknya untuk menyerahkan diri ke Polsek Kuta,” jelas dia.
Baca juga: Penyebab Gadis Open BO Tewas di Hotel, Korban Dibayar Rp1,5 Juta Sekali Main, Dua Pelaku Ditangkap
F Dijerat Kabel Catokan Rambut
Di hari yang sama, seorang pekerja seks yakni F (46) juga tewas dibunuh pelanggannya, Anjas Purnama (23) seorang anak buah kapal (ABK) di Pelabuhan Benoa, Denpasar, Bali pada Jumat (3/5/2024).
Oleh pelaku, perempuan asal Jember, Jawa Timur dijerat menggunakan kabel catokan rambut di tempat kejadian perkara yang juga rumah kos korban yang berada di Jalan Raya Pemogan, Gang Taman, Denpasar.
Pembunuhan tersebut berawal saat pelaku menghubungi korban melalui aplikasi untuk melakukan transaksi seksual.
Pelaku yang telah berlangganan, berjalan kaki menuju rumah korban dengan jalanan kaki untuk berhubungan badan.
Anjas kemudian melakukan hubungan seksual dengan tarif transaksi Rp 300.000. Korban kemudian mengatakan dirinya sedang membutuhkan uang.
Ia pun mengajak pelaku untuk berhubungan badan lagi dengan tarif yang sama Rp 300.000.
Lantaran uamh pelaku yang tersisa Rp 100.00, maka pelaku meminta agar ongkos dibayar melalui transfer.
Namun pelaku tak kunjung mengirim uang, sehingga korban terus mendesak karena Anjas berjanji akan melakukan transfer jika korban mau berhubungan badan sekali lagi.
Nahas, pelaku justru menjambak dan langsung menganiaya korban dengan cara memiting leher. Hingga akhirnya dijerat dengan kabel.
Hal tersebut dijelaskan Kapolresta Denpasar Kombes Pol. Wisnu Prabowo melalui jumpa pers, Minggu (5/5/2024).
“Saat itu korban sudah setengah pingsan. Karena melihat masih ada denyut nadi, diambillah oleh pelaku di kamar kos korban, itu catok rambut. Ada kabelnya lalu dililitkan ke leher korban," kata Kombes Pol Wisnu Prabowo.
Tak hanya itu, F juga dianiaya dengan cara dijambak, dipiting hingga dipukuli oleh pelaku.
“Pelaku menjambak rambut korban. Setelah itu dia memiting leher korban. Setelah itu jatuh, karena berontak, dipukullah korban oleh pelaku,” imbuh Kapolresta Denpasar.
Korban pun tewas dalam kondisi tanpa busana.
Mirisnya, pelaku Anjas mengambil barang-barang berharga milik korban usai membunuh yakni parfum, handphone, hingga perhiasan.
Bahkan, pelaku sempat mengganti bajunya dengan baju milik korban yang diambilnya dari dalam lemari.
Kejadian tersebut baru diketahui keesokan harinya yakni pada Sabtu (4/5/2024). Saat itu ada kurir paket yang melihat korban tergeletak tanpa menggunakan busana.
Dari CCTV, diketahui pelaku mengarah ke Pelabuhan Benoa dan berhasil ditangkap pada di kawasan pelabuhan pada Sabtu (4/5/2024) sekitar pukul 21.00 Wita.
Baca juga: Ini Lokasi Penempatan Hotel Jamaah Haji Indonesia di Makkah dan Madinah
Baca juga: Tiga Terpidana Lapas Bireuen Dicambuk 136 Kali, Ini Kasusnya
Baca juga: Hotman Paris Jadi Kuasa Hukum Korban Penganiayaan Hingga Meninggal Dunia di Aceh Utara
Kompas.com: Sehari, Ada 2 Pekerja Seks Online di Bali yang Tewas Dibunuh Pelanggan
Wanita Pedagang Baju di Berastagi Tewas Ditikam Perampok, Pelaku Ngaku Butuh Uang Buat Lahiran Istri |
![]() |
---|
Tingkatkan Branding di Pasar Digital, Farid Gelar Pelatihan Fotografi untuk Pelaku UMKM |
![]() |
---|
Alasan Bripda MA Lempar Helm ke Pelajar SMK Sampai Kepala Pecah dan Koma, Pelaku Dipatsus |
![]() |
---|
Sosok Robin Westman, Penembak Sekolah Pakai Senjata Bertuliskan 'Bunuh Trump' dan 'Bakar Israel' |
![]() |
---|
Tak Puas Berhubungan Badan, Titus Sutrisno Bunuh Sumiati Wanita Open BO di Tegal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.