Berita Aceh Singkil

Hancur Terendam Banjir, Jalan Singkil-Kayu Menang Sulit Dilintasi 

Timbunan tanah liat yang terendam banjir sebelum jembatan Kilangan-Kayu Menang, bahkan membuat pengendara terjebak. 

Penulis: Dede Rosadi | Editor: Nurul Hayati
SERAMBINEWS.COM/ DEDE ROSADI
Pengendara sepeda motor melintasi kubangan banjir yang merendam badan jalan Singkil-Kayu Menang, Kecamatan Kuala Baru, Kabupaten Aceh Singkil, Rabu (8/5/2024). 

Timbunan tanah liat yang terendam banjir sebelum jembatan Kilangan-Kayu Menang, bahkan membuat pengendara terjebak. 

Penulis: Dede Rosadi I Aceh Singkil 

SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Akses jalan darat Singkil-Kayu Menang, Kecamatan Kuala Baru, Kabupaten Aceh Singkil, sulit dilintasi. 

Lantaran sudah hancur terendam banjir pula, Rabu (8/5/2024).

Berdasarkan pantauan, jalan yang dapat memperpendek jarak tempuh Singkil-Aceh Selatan via Kuala Baru dan Buluseuma itu terendam banjir mulai dari Desa Kilangan. 

Di desa Kilangan, setidaknya ada tiga titik yang terendam banjir. 

Timbunan tanah liat yang terendam banjir sebelum jembatan Kilangan-Kayu Menang, bahkan membuat pengendara terjebak. 

Setelah melewati jembatan Kilangan-Kayu Menang, kondisinya bertambah parah. 

Badan jalan yang masih berupa tanah timbun rusak berat.

Baca juga: Waspada, Fenomena Cuaca Berpotensi Banjir, Ini Lokasi Rawan di Aceh Besar

Nahasnya, jalan rusak itu terendam banjir. 

Kondisi itu menyebabkan kendaraan sulit melintas. 

Pengendara sepeda motor yang memaksa lewat, harus berusaha payah melewati kubangan air dan batu kerikil. 

"Aku coba siapa tahu bisa lewat," kata Agus pengendara sepeda motor. 

Genangan banjir di jalan Singkil-Kayu Menang, akibat lupa air sungai serta pasang air laut. (*)

Baca juga: Warga Diimbau Waspada Banjir Sejumlah Wilayah di Aceh Besar Berpotensi

 


Warga yang hendak melintas di jalan itu sebaiknya tidak memaksakan diri. 


Mengingat jalan sepi, sehingga ketika kendaraan mogok sulit meminta pertolongan. 


Akses jalan darat Singkil-Kilangan, terbuka awal tahun 2023 lalu. 


Setelah jembatan Kilangan-Kayu Menang, yang merupakan jembatan terpanjang di Aceh, dengan bentang keseluruhan 720 meter fungsional. 


Sayang pembangunan jembatan yang menelan anggaran Rp 126,7 miliar tersebut belum dapat dimanfaatkan maksimal dalam membuka keterisolasian penduduk Kecamatan Kuala Baru. 


Hal itu lantaran badan jalan belum diaspal. Kemudian jembatan di dekat muara Kuala Baru, belum dibangun. 


Permasalahan bertambah, ketika badan jalan terendam banjir sehingga rusak dan sulit dilalui.(*)

 

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved