Wanita Jawa Timur Meninggal Usai Cabut Gigi di Dokter, Alami Pembengkakan hingga Radang Tenggorokan

Korban bernama Nira Pranita Asih (31) warga Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, meninggal dunia setelah mencabut gigi bungsu.

Editor: Faisal Zamzami
tribunnewscom
Ilustrasi pencabutan gigi. 

Karena kondisi ini, istrinya harus menjalani operasi pada bagian leher dan torakotomi atau dinding dada.

Nahas, operasi yang dilakukan tidak mampu menyelamatkan nyawa Nira. Istri Davin itu menghembuskan napas terakhir pada 27 April 2024.

Davin yang merasa dirugikan, akhirnya membawa persoalan fatal tersebut ke meja hijau.

Ia menuntut pertanggunjawaban klinik yang telah mencabut gigi bungsu istrinya hingga menyebabkan kehilangan nyawa.

Davin juga menghabiskan biaya berobat sang istri tercinta total Rp 500 juta.

"Anehnya, saya minta pertanggungjawaban ke klinik, si dokter tidak menanggapi hal tersebut," katanya.

“Karena selama saya cari, tidak ada respon yang ditunjukkan oleh dokter gigi yang merekomendasikan cabut gigi. Tidak ada niatan menengok atau menanyakan kondisi istri saya," pungkas Davin.

Jawaban Dinas Kesehatan

Kepala Dinas Kesehatan Ngawi dr Yudono mengaku sudah memanggil pihak pihak terkait terkait kasus tersebut.

“Secara kronologi butuh beberapa informasi. Memang betul, pasien tersebut ditangani oleh inisial Dokter Gigi SW. Tapi itu masih belum lengkap karena belum menyampaikan secara detail,” ujar dr Yudono, Kamis (9/5/2024)

Dirinya menambahkan, bukan hanya Dokter Gigi SW yang memeriksa korban. Mengingat, korban beberapa kali pindah dari satu rumah sakit, ke rumah sakit lain.

“Karena berikutnya ada beberapa dokter yang menangani juga, dokter umum, termasuk di Rumah Sakit Dr Oen, disana dirawat sekian lama. Maka dari itu kami harus mendapatkan informasi yang lengkap,” jelasnya.

Yodono mengatakan Dinkeas juga memanggil dokter gigi dari organisasi profesi PDGI Kabupaten Ngawi demi mendapat keterangan yang tidak sepotong-potong.

Yudono membenarkan, jika status Dokter Gigi SW adalah dokter yang berdinas di RSUD Mantingan Ngawi.

Menurutnya, Dokter Gigi SW juga membuka klinik untuk praktik mandiri.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved