Perkembangan Sektor Pariwisata sebagai Pendorong Utama Pertumbuhan Ekonomi di Aceh

Oleh: Nabila Putri, Mahasiswi IlmuPolitik Universitas Syiah Kuala 

PERTUMBUHAN ekonomi merupakan sebuah proses perubahanyang terus menerus terjadi untuk menaikkan pendapatan suatu daerah, keberhasilansuatu daerah diukur oleh pertumbuhan dan perkembangan ekonomi dalam suatudaerah tersebut.

Pada saat ini perekonomian Provinsi Aceh didorong olehberbagai macam sektor tertentu, salah satunya yaitu sektor pariwisata yang terusberkembang dengan pesat sejalan dengan kemajuan sektor-sektor lainnya.

Provinsi Aceh memiliki pemandangan yang luar biasasehingga dikenal sebagai provinsi kaya akan wisata alam, hal ini menjadikansektor pariwisata sebagai ladang utama dalam meningkatkan perekonomian ProvinsiAceh.

Sektor pariwisata merupakan sektor yang paling menguntungkan bagiprovinsi Aceh, dapat kita lihat dari jumlah turis yang berkunjung ke Aceh baikitu dari pengunjung lokal maupun para wisatawan asing terus saja meningkat berkunjung saat libur panjang.

Dalam hal ini perlu adanya kesungguhan dalam pembangunanpada sektor pariwisata untuk memberikan kepuasan terhadap para pengunjungwisatawan.

Pembangunan pariwisata bertujuan untuk dapat meningkatkan pendapatanmasyarakat agar memberi kesejahteraan ekonomi.

Baca juga: Harmoni Pariwisata dan Ramadhan di Aceh

Sektor pariwisata memberikandampak positif bagi pertumbuhan ekonomi begitu juga sebaliknya, pertumbuhanekonomi yang stabil juga memberikan dampak positif bagi sektor pariwisata.

Sektor pariwisata mampu untuk menciptakan lapangan kerja yang lebih luas,meningkatkan pendapatan devisa, meningkatkan pertumbuhan industri pariwisata, yang mana hal ini menjadi dorongan utama dalam mengembangkan pertumbuhanekonomi.

Pada sektor pariwisata yang menjadi indikator terpentingadalah jumlah wisatawan atau para pengunjung, Provinsi Aceh mampu memikat parapengunjung dari berbagai daerah bahkan nusantara hingga ke mancanegara disebabkan memiliki pesona kaya akan alamnya.

Selain memberikan keunggulanterhadap Provinsi Aceh, sektor pariwisata sendiri sangat menguntungkan bagi masyarakat setempat yang berada di kawasan daerah setempat atau masyarakat lokal.

Masyarakat lokal dapat menjadikan ini sebagai mata pencaharian sepertimenyediakan penginapan, akomodasi, maskapai penerbangan, bahkan menyediakan tourguide bagi para wisatawan.

Dukungan pemerintah sangat penting dalammeningkatkan sektor pariwisata, investasi yang pemerintah lakukan dalam sektor pariwisata adalah indikator yang penting untuk mengembangkan sektor pariwisata.

Hal ini dilakukan untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang diinginkan dan ideal.

Berdasarkan data ada 19 Kabupaten Kota Provinsi Aceh yangmemiliki potensi Pariwisata Nasional, yang mana hal ini dapat dimanfaatkanuntuk mendorong perekonomian di daerahnya.

19 Kabupaten ini sering kali mengalamikenaikan pada sektor pariwisata, salah satunya didominasi oleh kota Sabang.

Pada tahun 2023 Kota Sabang meraih pengunjung tertinggi sebagai Kota denganwisata unggulan yaitu sebanyak 261.489 wisatawan, dari jumlah tersebut 253.249 wisatawan berasal dari berbagai macam daerah di Tanah Air.

Sisanya yaitu 8.240 wisatawan mancanegara data ini dicatat oleh Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Sabang.

Hal ini memberikan peningkatan pada perekonomian Kota Sabang, selain mengelola berbagai perkembangan sektor, Kota Sabang juga menjadikan sektor pariwisata sebagai salah satu sektor yang harus diperhatikan dan terus dikembangkan pembangunannya.

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Aceh menyatakansetelah pandemi mereda dan masyarakat sudah mulai melakukan aktivitas seperti biasa pertumbuhan perekonomian di Provinsi Aceh mulai membaik setelah mengalamimasa sulit karena COVID-19, dampak COVID-19.

Bukan hanya terlihat nyata pada Provinsi Aceh saja, namun seluruh dunia merasakan dampak yang sangat besarakibat dari pandemi tersebut.

Sama hal nya bagi sektor pariwisata, setelahpandemi COVID-19 sektor pariwisata pada akhirnya aktif kembali dalam membangunpembangunan pariwisata. 

Sektor pariwisatamenunjukkan bahwa sektor ini berpengaruh secara signifikan terhadap penumbuhanekonomi, pada sektor pariwisata yang tergolong belum stabil, perlu adanya dukungan dari pemerintah dalam mempersiapkan berbagai macam kebijakan-kebijakan yang efisiens untuk meningkatkan pertumbuhan sektor pariwisata terlebih padainfrastruktur pariwisata.

Pemerintah Aceh akhirnya menyadari bahwa sektorpariwisata merupakan sektor yang berpotensi untuk dikembangkan dalam meningkatkan perekonomian, sektor pariwisata dapat menghasilkan pendapatan yangluar biasa apabila dikelola dengan baik.

Oleh karena itu juga Dinas KebudayaanPariwisata Aceh (Disbudpar), meluncurkan berbagai konsep dan program bagi sektor Pariwisata guna untuk meningkatkan dan mengembangkan sektor pariwisatadi Provinsi Aceh, dan berharap upaya-upaya yang diberikan dapat membantu danmeningkatkan jumlah partisipasi.

Saat ini selain mengharapkan pemerintah untuk memberi dukungan pada sektor pariwisata perlu adanya dukungan masyarakat dalam meningkatkan dan membangun sektor pariwisata, partisipasi serta dukungan dari masyarakat dapat memberikan efek yang besar terhadap kemajuan bagi sektorpariwisata.

Semakin berkembangnya sektor pariwisata semakin banyakpula penerimaan devisa, selain itu dapat menjadi tanjakan bagi pertumbuhanekonomi, dan meningkatkan investasi yang pada akhirnya menciptakan produksi barang dan jasa.

Akhirnya sektor pariwisata menjadi faktor terpentingdalam pertumbuhan ekonomi yang melibatkan inflasi, pendapatan devisa, lapangankerja, dan pertumbuhan industri.

Walaupun dalam memajukan sektor pariwisata mendapat beberapa tantangan seperti kurangnya investasi, SDA, infrastruktur yang kurang memadai, aspek lingkungan, dll.

Hal ini bukan jadi alasan untuksektor pariwisata berkembang, berbagai macam cara dan kebijakan akan diterapkan untuk menyelesaikan beberapa tantangan yang dihadapi oleh sektor pariwisata dan akan tetap terus fokus berkembang bagi pertumbuhan ekonomi berkelanjutan di masa depan untuk Provinsi Aceh.