Komunitas

Bursa Calon Ketua AJI Banda Aceh, Tiga Jurnalis Muda Siap Bertarung pada Konferta X 28 Mei 2024

Meski sudah bertekad maju dan siap bertarung dalam pemilihan, namun ketiganya belum secara terbuka mengumumkan siapa calon sekretaris dari masing-masi

Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS.COM/MEDSOS
Calon Ketua AJI Banda Aceh Zulkarnaini Masry (jurnalis Harian Kompas). Reza Munawir (jurnalis CNN Indonesia Tv), dan Zulkarnaini Mukhtar (jurnalis freelance). 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Tiga jurnalis muda memastikan diri ikut meramaikan bursa kandidat ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Banda Aceh pada Konferensi Kota (Konferta) X 28 Mei 2024 di Banda Aceh.

Selain memilih ketua, Konferta AJI Banda Aceh juga akan memilih kepengurusan baru periode 2024-2027.

Menurut informasi yang dirilis panitia Konferta AJI Banda Aceh sejauh ini ada tiga kandidat sudah mendeklarasikan dirinya untuk maju dalam pemilihan.

Ketiganya merupakan jurnalis muda potensial.

Mereka adalah Reza Munawir (jurnalis CNN Indonesia Tv), Zulkarnaini Mukhtar (jurnalis freelance), dan Zulkarnaini Masry (jurnalis Harian Kompas).

Baca juga: Diskusi di AJI Banda Aceh, Dandhy Laksono Beberkan Kisah di Balik Film Dirty Vote

Meski sudah bertekad maju dan siap bertarung dalam pemilihan, namun ketiganya belum secara terbuka mengumumkan siapa calon sekretaris dari masing-masing kandidat.

Ketua Panitia Konferta AJI Banda Aceh Zuhri Noviandi mengatakan Konferta X AJI Banda Aceh menjadi momen penting bagi AJI Banda Aceh untuk menentukan arah dan kebijakan organisasi ke depan.

Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Banda Aceh menggelar diskusi bertajuk “Deforestasi Hutan Aceh dan Solusinya” di Sekretariat AJI Banda Aceh, pada Kamis (29/2/2024).
Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Banda Aceh menggelar diskusi bertajuk “Deforestasi Hutan Aceh dan Solusinya” di Sekretariat AJI Banda Aceh, pada Kamis (29/2/2024). (SERAMBINEWS.COM/ INDRA WIJAYA)

“Kami berharap Konferta ini dapat berjalan dengan lancar dan demokratis, serta menghasilkan kepengurusan baru yang mampu membawa AJI Banda Aceh ke arah yang lebih baik,” ujar Zuhri, Senin (13/5/2024).

Baca juga: AJI Banda Aceh, PWI dan IJTI Aceh Kecam Sikap Pengawal Ketua KPK yang Intimidasi Dua Wartawan

Zuhri juga mengajak seluruh anggota AJI Banda Aceh untuk berpartisipasi aktif dalam Konferta ini.

“Hak pilih merupakan hak yang penting dalam demokrasi. Oleh karena itu, kami mengajak seluruh anggota AJI Banda Aceh untuk menggunakan hak pilihnya dalam konferta ini,” ujar Zuhri.

Profil organisasi

Dikutip dari situs ciptamedia.org, Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Banda Aceh merupakan perkumpulan yang didirikan 3 Mei 1999 oleh sejumlah jurnalis Aceh, memiliki visi terwujudnya masyarakat demokratis yang menghormati hak berpendapat, hak atas informasi, hak berkumpul dan berserikat, melalui pers bebas dan profesional.

Misi AJI Kota Banda Aceh memperjuangkan harkat, martabat dan kesejahteraan pekerja pers, serta mendorong terwujudnya manajemen pers demokratis dan profesional.

Untuk mendorong pengembangan kapasitas jurnalis dan media, AJI Kota Banda Aceh telah mendirikan sekolah jurnalistik Muharram Journalism College (MJC) pada 22 November 2008.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved