Breaking News

Sosok Mahyuddin, Pria yang Tarik Jokowi Nyaris Jatuh di Konawe, Sempat Diamankan Paspampres

Saat Presiden Jokowi berbicara, tiba-tiba seorang pria berbaju batik coklat berjalan dari arah belakang untuk menghampiri Kepala Negara.

Editor: Faisal Zamzami
Tribun Sultra/HO
Beredar video viral pria di Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), nekat menarik Presiden Jokowi saat sesi wawancara di RS Konawe, pada Selasa (15/5/2024). 

Pria itu semakin mendekati Presiden Jokowi dan akhirnya seorang petugas Paspampres menangkapnya.

Namun pria itupun sudah terlampau dekat di belakang Jokowi dan menerobos barigade pejabat.

Diapun sempat menarik lengan Presiden Jokowi hingga membuat posisi Jokowi goyah hingga nyaris jatuh.

“Gaji saya ditahan negara pak. Sudah 6 tahun pak,” ujar pria itu.

Presiden Jokowi pun sempat menoleh ke pria tersebut sebelum akhirnya kembali berdiri ke posisinya semula.

Diapun kembali melanjutkan wawancara bersama wartawan didampingi Andap Budhi Revianto, Budi Gunadi, Harmin Ramba.

Begitupun Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Qodari yang berdiri di belakang Kepala Negara.

Baca juga: VIRAL Pria Konawe Terobos Paspampres & Tarik Jokowi, Ternyata Pencatan PNS: Gaji Saya Ditahan Negara

 

Penjelasan Pihak Istana

Menanggapi kejadian itu, Pelaksana Tugas (Plt) Deputi Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana memberikan penjelasan.

Ia menuturkan, peristiwa itu terjadi saat ada masyarakat yang ingin mendekat dari belakang ketika Presiden Jokowi memberikan keterangan pers resmi kepada media di depan Lobby RSUD Konawe, Kabupaten Konawe.

"Tentu paspampres dengan cepat mencegah orang tersebut dengan tujuan agar tidak menggangu Bapak Presiden yang sedang memberikan keterangan pers," ujar Yusuf saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa.

"Tim pengamanan juga telah berkomunikasi dengan baik kepada yang bersangkutan untuk bertanya kira-kira ada masalah apa yang ingin disampaikan kepada Bapak Presiden. Ternyata yang bersangkutan ingin menyampaikan masalah kepegawaiannya sebagai PNS di Kabupaten Konawe," ungkapnya.

Pihak istana kepresidenan, menurut Yusuf, sudah berkomunikasi dengan Pemerintah Kabupaten Konawe dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara untuk mengetahui permasalahan yang sebenarnya terjadi.

Setelah peristiwa itu, kunjungan Presiden di Konawe tetap berjalan lancar.

"Kami sangat menghargai dan berterima kasih atas sambutan masyarakat Sulawesi Tenggara yang sangat antusias dan juga kami ucapkan terima kasih juga kepada jajaran pengamanan yang sangat bersahaja dalam melakukan pengamanan kunjungan kerja Presiden RI selama di Provinsi Sulawesi Tenggara," jelasnya.

Baca juga: Viral Isi Gugatan Cerai Ria Ricis, Kuasa Hukum Teuku Ryan Buka Suara Soal Transfer Uang Rp 500 Juta

Sosok Pria Tarik Jokowi

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved