Sosok Satrio, Casis Bintara Polri Dibegal hingga Jari Nyaris Putus, 1 Pelaku Ditembak Mati

Satrio Mukti Raharjo (19) mengalami luka parah di jari kelingking karena menjadi korban begal di Jalan Arjuna Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Editor: Faisal Zamzami
KOMPAS.com/RIZKY SYAHRIAL
Satrio Mukti Raharjo korban begal saat didatangi kediamannya. 

SERAMBINEWS.COM - SOSOK Satrio Mukhti Raharjo (19), Calon Siswa (Casis) Bintara Polri korban begal di Jalan Arjuna Utara Duri Kepa Kebon Jeruk, Jakarta Barat pada Sabtu (11/5/2024) sekitar pukul 04.00 WIB.

Satrio Mukti Raharjo (19) mengalami luka parah di jari kelingking karena menjadi korban begal di Jalan Arjuna Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

"Kelingking hampir putus," kata Satrio saat dihubungi, Kamis (16/5/2024).

Usai kejadian, Satrio dievakuasi ke RSUD Tarakan. Pihak RS langsung melakukan operasi karena luka Satrio cukup parah.

"Kelingking saya sudah tak bertulang, tapi tidak putus," kata dia.

Saat hendak dirampok di jalanan, ia sempat berduel dengan pelaku

Satrio percaya diri karena ia adalah atlet karate.

Namun, salah satu pelaku mengeluarkan senjata tajam jenis golok dan berniat membacoknya. Melihat hal itu, Satrio refleks menangkis.

"Saya menangkis senjata tajam pelaku, saya pikir kena gagangnya, tetapi salah," tutur dia.

Selain tak bisa ikut psikotes polisi, Satrio juga gagal ikut turnamen karate bulan depan.

"Ada turnamen ya bulan depan, saya enggak bisa ikut," jelas dia.

Untuk diketahui, Satrio menjadi korban begal di Jalan Arjuna Utara pada Sabtu (11/5/2024).

Saat itu, ia ingin menghadiri psikotes calon bintara polisi di SMK Media Informatika, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

"Jadwal tes jam 05.00 WIB, saya berangkat pukul 04.00 WIB," ujar Satrio.

Kemudian, Satrio bertemu dengan tiga pelaku dari arah Tanjung Duren.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved