Kupi Beungoh
Caleg Terpilih Maju Pilkada: Jalankan Amanah Rakyat VS Menjawab Keinginan Partai
Tentu yang sangat berperan dan patut menjadi sorotan dalam kontestasi pesta demokrasi ini adalah sosok politikus sebagai komunikator politik.
*) Oleh: Dana Ismawan
SERAMBINEWS.COM - Perhelatan dan hegemoni pemilihan presiden maupun calon anggota legislatif tahun 2024 telah usai.
Hal ini ditandai dengan selesainya penetapan hasil perhitungan suara dan pengumuman pemenang Pilpres dan Pileg.
Tentu salah satu yang sangat berperan dan patut menjadi sorotan dalam kontestasi pesta demokrasi ini adalah sosok politikus sebagai komunikator politik.
Tentu kita sering mendengar kata komunikator politik atau lebih familiar ditelinga kita yaitu politikus.
Bahkan tidak jarang kita menganggap bahwa komunikator politik (politikus) adalah mereka yang berkecimpung dalam dunia politik saja.
Namun pada nyatanya, komunikasi politik bukan hanya untuk mereka yang menyandang nama besar atau berkedudukan dikursi pemerintahan, tetapi kita semua termasuk komunikator politik hanya saja masing-masing mempunyai wilayah dan porsinya sebagaimana profesi serta kedudukan kita di masyarakat.
Disamping itu, komunikator politik turut menjadi unsur penting dalam komunikasi politik, karena proses pesan untuk sampai kepada khalayak tentunya melalui sosok komunikator politik.
Dalam hal ini, menarik untuk kita mengkaji terkait dengan sosok calon anggota legislatif yang berhasil memenangkan kontestasi pileg lalu.
Kita coba menyoroti lebih jauh bagaimana kiprah para calon anggota legislatif terpilih pada Pileg 2024 khususnya di Aceh.
Dengan segala daya upaya, mereka berhasil terpilih menjadi anggota DPR Aceh maupun DPRK Kabupaten/kota.
Namun, ada fenomena menarik yang mengemuka akhir-akhir ini, seperti yang santer diberitakan oleh beberapa media dimana terdapat beberapa orang caleg terpilih yang kemudian diusung atau mencalonkan diri sebagai calon kepala daerah pada Pilkada yang digelar 27 November mendatang.
Kita ambil contoh misalnya, seperti pemberitaan yang dilansir oleh Serambinews.com pada tanggal 15 April 2024 lalu, yang menyebutkan bahwa Muzakir Manaf selaku Ketua DPP Partai Aceh menggadang-gadang akan ada beberapa nama yang diusung sebagai salah satu bakal calon bupati pada pilkada mendatang.
Sebut saja misalnya Iskandar Usman Al-Farlaky yang merupakan anggota DPRA terpilih sebagai bakal calon Bupati Aceh Timur, Tarmizi, SP anggota DPRA terpilih dapil 10 sebagai bakal calon Bupati Aceh Barat, serta Hendri Muliana anggota DPRA terpilih sebagai bakal calon Bupati Aceh Jaya.
Hal ini juga turut diikuti oleh sejumlah partai lainnya, seperti Nasdem, Golkar, hingga PKS yang juga turut mencalonkan kadernya yang merupakan anggota DPR terpilih untuk maju pada pilkada Aceh tahun 2024.
Fenomena Da’i Tendang Mic dan Dakwah Positif Kunci Komunikasi Bahagia |
![]() |
---|
Menggali Energi dari Inti: PLTN sebagai Pilar Kemandirian Ekonomi Aceh |
![]() |
---|
Perempuan Sebagai Pilar Politik Indonesia: Saatnya Melangkah Lebih Jauh |
![]() |
---|
Aceh Sudah Saatnya Mandiri Energi Listrik |
![]() |
---|
Tambang Rakyat, Eufemisme di Tengah Krisis Ekologis Aceh |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.