Breaking News

Kajian Islam

Ibadah Kurban Setiap Tahun atau Cukup Sekali Seumur Hidup? Buya Yahya : Ibarat Shalat Dhuha

Selama ini sering kali tersebar anggapan di masyarakat yang salah bahwa berkurban cukup sekali seumur hidup padahal tidak seperti itu kebenarannya.

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Muhammad Hadi
YOUTUBE/AL BAHJAH TV
Buya Yahya Menjawab Soal Ibadah Kurban, Apakah Dilakukan Setiap Tahun atau Cukup Sekali Seumur Hidup? 

Ibadah Kurban Setiap Tahun atau Cukup Sekali Seumur Hidup? Buya Yahya : Ibarat Shalat Dhuha

SERAMBINEWS.COM - Tak lama lagi Umat Muslim akan memasuki bulan Zulhijjah, dimana pada bulan ini terdapat Hari Raya Idul Adha.

Momen Idul Adha, umat Muslim biasanya akan berkurban baik itu sapi atau kambing.

Namun yang menjadi pertanyaan, apakah kurban dilakukan setiap tahun atau cukup sekali seumur hidup?

Mengenai apakah kurban setiap tahun atau sekali seumur hidup, berikut ini dijelaskan oleh Buya Yahya dalam kajian yang dakwah diunggah dalam kanal YouTube Al-Bahjah TV pada 25 Juni 2023.

Dalam kajiannya, Buya Yahya menyampaikan bahwa kurban itu dianjurkan dilakukan setiap tahun bukan sekali seumur hidup.

"Berkurban dianjurkan, disunahkan setiap tahun ya," kata Buya Yahya.

Baca juga: Rahasia yang Bikin Istri Cantik, Bukan Skincare, Buya Yahya: Kuncinya Suami Jaga Pandangan

Selama ini sering kali tersebar anggapan di masyarakat yang salah bahwa berkurban cukup sekali seumur hidup padahal tidak seperti itu kebenarannya.

"Ini orang sering salah paham, bukan seumur hidup sekali, tapi setiap tahun," sambung Buya Yahya.

Kurban dianjurkan setiap tahun ketika datang bulan haji.

"Setiap tahun kurban, kapan datang bulan haji, maka disunahkan kita untuk puasa arafah, disunahkan kita menyembelih kurban," imbuh Buya Yahya.

Lanjut Buya, kurban ini diibaratkan seperti shalat dhuha.

Ketika pagi datang, kita dianjurkan shalat dhuha, begitupula dengan kurban, ketika bulan haji datang, maka kita dianjurkan berkurban.

Baca juga: Hati-hati, Jangan Cari Uang untuk Pergi Haji, Buya Yahya : Ada Hal Lain yang Lebih Wajib

"Makanya ada orang berkata saya sudah kurban tahun yang lalu, tahun yang lalu ya yang lalu dong, yang sekarang, sekarang dong," tambah Buya Yahya.

Kurban yang anda laksanakan pada bulan haji tepatnya saat Idul Adha tiba, pahala yang anda dapatkan sangat besar dibandingkan ketika anda menyembelih hewan pada hari lainnya.

Maka dari itu, sambung Buya Yahya, kalau anda sudah mapan, mulai niatkan hari ini untuk berkurban agar tidak menyesal suatu hari nanti.

"Kalau anda sudah mapan niat hari ini untuk kurban, kurban supaya anda tidak rugi, nyesel anda nanti," kata Buya Yahya.

Apalagi jika anda suda biasa bersedekah, namun ketika Idul Adha tiba anda tidak berkurban, anda akan rugi.

Pasalnya, berkurban pada bulan haji jauh lebih banyak pahala dibandingkan dari sedekah pada hari-hari biasanya yang anda lakukan.

"Anda bisa bederma sedekah sana sini, namun waktu masuk kurban anda tidak berkurban,
anda rugi. Bukankah dihari yang lalu anda sedekah ingin dapa pahala? Sekarang ada pahalanya dilipat gandakan, kenapa kok kita tidak berkurban?," pungkas Buya Yahya.

(Serambinews.com/Firdha Ustin)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved