Breaking News

Satrio Casis Bintara Polri yang Jadi Korban Begal Diterima Jadi Polisi, Hadiah dari Kapolri

Satrio menjadi korban begal di Jalan Arjuna Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, pada Sabtu (11/5/2024) saat ingin mengikuti seleksi Casis Bintara Polri

Editor: Faisal Zamzami
KOMPAS.com/RIZKY SYAHRIAL
Satrio Mukti Raharjo korban begal saat didatangi kediamannya. 

Namun, salah satu pelaku mengeluarkan senjata tajam jenis golok dan berniat membacoknya. 

Melihat hal itu, Satrio refleks menangkis.

"Saya menangkis senjata tajam pelaku, saya pikir kena gagangnya, tetapi salah," tutur dia.

 Ia pun langsung tumbang.

"Motor dan ponsel saya raib diambil pelaku," jelas dia.

Satrio mengalami luka parah di jari kelingking.

"Kelingking hampir putus," kata Satrio saat dihubungi, Kamis (16/5/2024).

Usai kejadian, Satrio dievakuasi ke RSUD Tarakan. 

Pihak RS langsung melakukan operasi karena luka Satrio cukup parah.

"Kelingking saya sudah tak bertulang, tapi tidak putus," kata dia.

Selain tak bisa ikut psikotes polisi, Satrio juga gagal ikut turnamen karate bulan depan.

"Ada turnamen ya bulan depan, saya enggak bisa ikut," jelas dia.

Atlet Karate

Soal alasannnya berani duel dengan pelaku meski kalah jumlah karena Satrio memiliki bekal ilmu bela diri karate.

"Saya aktif karate dari kelas 4 SD. Di waktu SMP, saya sempat vakum. Habis itu saya balik lagi masuk karate itu di kelas 10 SMK," tuturnya.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved