Museum Internasional Biografi Nabi di Madinah, Suguhan Visual Modern Serasa Zaman Rasulullah

Laporan Khalidin Umar Barat I Arab Saudi

SERAMBINEWS.COM, MADINAH – Para jamaah yang sedang berada di Madinah Almunawarah  tentu tidak asing lagi dengan Museum Internasional Biografi Nabi.

The  International Museum of The Prophet’s Biography Letaknya persis di selatan Masjid Nabawi yang selalu dilalui para jamaah saat akan melaksanakan shalat di masjid.

Wartawan Serambi Indonesia Khalidin Umar Barat selaku petugas Media Center Haji (MCH) 2024 dari Arab Saudi melaporkan Jumlah jamaah calon haji (JCH) Indonesia yang telah tiba di di Arab Saudi sudah mencapai 49.740 orang dari 128 kelompok terbang (Kloter).

Jumlah tersebut menurut Khalidin berdasarkan data yang dirilis di dashboard www.kemenag.go.id hingga Sabtu (18/5/2024) pukul 09.18 Waktu Arab Saudi (WAS) atau pukul 13.18 Waktu Indonesia Barat (WIB).

Nah, bagi Anda yang Ingin mengenal lebih dekat dengan Nabi Muhammad SAW bisa datang ke Museum Internasional Biografi Nabi. Tak perlu khawatir, karena pemandunya asal Indonesia orang Ciamis, Jawa Barat.

Posisi Museum ni terlihat mencolok dari halaman Masjid Nabawi Yakni tepat di depan gebang nomor 306-307 Masjid Nabawi.

Baca juga: Fatwa Ulama Saudi, Wajibkan Adanya Izin Haji bagi Siapa pun yang akan Berhaji

Ini adalah museum modern yang menjelaskan kisah perjalanan Nabi-Nabi, khususnya Nabi Muhammad SAW.

Salam Fair, pengelola museum, memiliki tiga museum serupa. Selain di Madinah, ada juga di Makkah dan Maroko.

Berdasarkan informasi yang diterima MCH, museum ini dibangun pada 2020. 

Baru dibuka di akhir 2021, setelah pandemi. Tiket masuk ke museum ini SAR 40 atau sekitar Rp 180 ribu.

Sebelum membeli tiket, pastikan dulu jadwal kunjungannya. Pihak museum telah membuat jadwal sesuai dengan bahasa pengantar.

Mulai bahasa Arab, Inggris, Prancis, Italia, Jerman, Urdu, Turkiye, Persian, Malaysia, dan bahasa Indonesia.

 Jangan sampai salah jadwal. Bisa-bisa pas kita masuk pemandu dan setingan tampilan museumnya Bahasa Urdu.

Saya berkunjung ke museum setelah salat Jumat, 17 Mei 2024. Ada jadwal untuk bahasa pengantar Indonesia pukul 14.10. Ada 10 pengunjung dari Indonesia yang juga berkunjung ke museum.