Mihrab
Haji Berkali-kali tapi Minus Empati kepada Orang Sekitar, Tgk Mustafa: Fenomena Ini Sungguh Ironis
“Dalam ajaran Islam, menjalankan ibadah haji dan memberikan bantuan kepada orang miskin seharusnya saling melengkapi, bukan bertentangan,"
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Eddy Fitriadi
Tgk Mustafa mengatakan, menggabungkan perjalanan haji dengan kegiatan amal sosial di lingkungan sekitar adalah langkah yang sangat bermakna.
Ini tidak hanya memberikan manfaat spiritual bagi individu yang berhaji, tetapi juga membawa dampak positif yang nyata bagi masyarakat.
“Dengan demikian, kita semua memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa ibadah haji tidak hanya menjadi ritual formal, tetapi juga merupakan sarana untuk memperjuangkan keadilan sosial dan kesejahteraan bersama,” jelasnya.
Dalam menghadapi fenomena ini, penting untuk memperkuat pemahaman tentang hubungan antara ibadah agama dan praktik sosial.
Berhaji adalah momen yang penuh makna bagi umat Muslim, tetapi keberhasilan sejatinya terletak dalam bagaimana kita mampu mengaplikasikan nilai-nilai agama tersebut dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam memperjuangkan keadilan sosial dan kesejahteraan bersama. (ar)
Khutbah Jumat - Kepemimpinan Nabi Muhammad SAW dan Relevansinya di Era Kini |
![]() |
---|
Membangun Akademik Berbasis Keilmuan Islam, Prof Syamsul Rijal Sebut 3 Konsep Jadi Fondasi Utama |
![]() |
---|
Mau Shalat Jumat di Mana Hari Ini? Simak Daftar Khatib dan Imam Jumat di Aceh Besar 8 Agustus 2025 |
![]() |
---|
Daftar Khatib dan Imam Shalat Jumat di Aceh Barat Pada 8 Agustus 2025 |
![]() |
---|
Dari Batoh hingga Ulee Lheue, Ini Daftar Khatib dan Imam Shalat Jumat di Banda Aceh 8 Agustus 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.