Breaking News

Mihrab

Haji Berkali-kali tapi Minus Empati kepada Orang Sekitar, Tgk Mustafa: Fenomena Ini Sungguh Ironis 

“Dalam ajaran Islam, menjalankan ibadah haji dan memberikan bantuan kepada orang miskin seharusnya saling melengkapi, bukan bertentangan,"

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Eddy Fitriadi
Tangkap Layar Youtube SERAMBINEWS
Ketua Umum DPP Ikatan Sarjana Alumni Dayah (ISAD) Aceh, Tgk Mustafa Husen Woyla, S.Pd.I 

Tgk Mustafa mengatakan, menggabungkan perjalanan haji dengan kegiatan amal sosial di lingkungan sekitar adalah langkah yang sangat bermakna.

Ini tidak hanya memberikan manfaat spiritual bagi individu yang berhaji, tetapi juga membawa dampak positif yang nyata bagi masyarakat.

“Dengan demikian, kita semua memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa ibadah haji tidak hanya menjadi ritual formal, tetapi juga merupakan sarana untuk memperjuangkan keadilan sosial dan kesejahteraan bersama,” jelasnya.

Dalam menghadapi fenomena ini, penting untuk memperkuat pemahaman tentang hubungan antara ibadah agama dan praktik sosial.

Berhaji adalah momen yang penuh makna bagi umat Muslim, tetapi keberhasilan sejatinya terletak dalam bagaimana kita mampu mengaplikasikan nilai-nilai agama tersebut dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam memperjuangkan keadilan sosial dan kesejahteraan bersama. (ar)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved