Sudah 7 Bulan Pakai Rakit, Pembangunan Kembali Jembatan Alue Buloh Nagan Raya Masih Tunggu Pusat

Usulan untuk pembangunan itu sudah diajukan Pemkab Nagan Raya sejak akhir 2023 atau setelah jembatan sepajang 180 meter itu ambruk diterjang banjir Oktober 2023 atau sudah tujuh bulan lebih.  

Laporan Rizwan I Nagan Raya

SERAMBINEWS.COM, SUKA MAKMUE - Pemkab Nagan Raya hingga kini masih menunggu bantuan pemerintah pusat untuk pembangunan kembali jembatan rangka baja di Alue Buloh, Kecamatan Seunagan, Nagan Raya yang ambruk.

Usulan untuk pembangunan itu sudah diajukan Pemkab Nagan Raya sejak akhir 2023 atau setelah jembatan sepajang 180 meter itu ambruk diterjang banjir Oktober 2023 atau sudah tujuh bulan lebih.  

Kepala Dinas PUPR Nagan Raya, Ir Tamarlan ST, menyampaikan hal ini ketika menjawab Serambinews.com, Jumat (24/5/2024). 

"Sejauh ini  belum ada jawaban. Pemkab masih terus mengupayakan baik ke pusat dan Pemerintah Aceh," jelasnya.

Tamarlan menyebutkan jika dibangun dengan APBK, maka tidak tersedia anggaran sebab butuh biaya yang sangat besar karena jembatan rangka baja ini panjangnya mencapai 180 meter. 

Sedangkan APBK juga banyak tersedot untuk Pilkada. 

Baca juga: Detik-detik Pekerja Pabrik Mie Instan Tewas Terjatuh Dalam Mesin Penggiling, Berawal Ambil Kain Lap

Selama ini, jembatan itu dilintasi penduduk Alue Buloh dan Krueng Mangkom serta pekerja perusahan batu bara PT BEL.

"Kita doakan semoga diakomodir baik oleh pusat Pemerintah Aceh. Apalagi keberadaan jembatan itu sangat diharapkan masyarakat," ujarnya. 

Diakuinya, sudah tujuh bulan lebih sejak jembatan ambruk, penduduk 2 desa itu terpaksa menggunakan jasa layanan rakit menyeberang Krueng  Nagan.

"Rakit juga kesulitan saat debit air tinggi. Anak-anak ke sekolah juga kwalahan," ujarnya. (*)