Breaking News

Berita Banda Aceh

15 Dokter Angkatan Ke-68 Fakultas Kedokteran Abulyatama Dilantik, Ini Pesan Rektor dan Dekan

Sumpah dan pelantikan ini berlangsung di Aula Lantai 3 Gedung Nyak Syech Unaya, Lampoh Keude, Aceh Besar, Rabu (29/5/2024).

|
Penulis: Mursal Ismail | Editor: Mursal Ismail
FOR SERAMBINEWS.COM  
Sebanyak 15 Dokter Angkatan ke-68 Fakultas Kedokteran Abulyatama mengikuti acara seremonial sumpah dan pelantikan di aula kampus itu, Rabu (29/5/2024) 

Sumpah dan pelantikan ini berlangsung di Aula Lantai 3 Gedung Nyak Syech Unaya, Lampoh Keude, Aceh Besar, Rabu (29/5/2024). 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Universitas Abulyatama atau Unaya di Aceh Besar melakukan sumpah dan pelantikan 15 dokter Angkatan ke-68 Fakultas Kedokteran Abulyatama atau FK Unaya

Sumpah dan pelantikan ini berlangsung di Aula Lantai 3 Gedung Nyak Syech Unaya, Lampoh Keude, Aceh Besar, Rabu (29/5/2024). 

Berikut 15 dokter Angkatan LXVIII Fakultas Kedokteran Unaya yang dilantik dan disumpah tersebut, dr Neila Hidayati, dr Cut Fida Adilah TS Polem, dr Zuraida, dr Analya Lutfia, dr Haikal Habibi, dr Muhammad Fikri. 

Kemudian dr Rahmat Syahputra Albi, dr Sri Fadhlia Safitri, dr Raihan Utari, dr Syatria Faizi, dr Sinta Gusfitasari, dr Tekisenmi Suardi, dr Azkiana, dr Rizki Mardianto Mardin, dan dr Muat Muliana Bancin. 

Rektor Universitas Abulyatama Ir R Agung Efriyo Hadi, MSc, PhD, IPM, dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada mereka yang sudah selesai menjalani kuliah dan berbagai tahapan lainnya. 

Dengan demikian mulai hari ini mereka sudah sah menjadi dokter seusai menjalani sumpah dan pelantikan. 

Sebanyak 15 Dokter Angkatan ke-68 Fakultas Kedokteran Abulyatama foto bersama dengan Dekan dan Civitas Akademika Fakultas FK Abulyatama, seusai acara sumpah dan pelantikan dokter tersebut di aula kampus itu, Rabu (29/5/2024).
Sebanyak 15 Dokter Angkatan ke-68 Fakultas Kedokteran Abulyatama foto bersama dengan Dekan dan Civitas Akademika Fakultas FK Abulyatama, seusai acara sumpah dan pelantikan dokter tersebut di aula kampus itu, Rabu (29/5/2024). (FOR SERAMBINEWS.COM)

Baca juga: Siswa MAS Ulumul Quran Pagar Air Berjaya di MTQ Universitas Abulyatama, Sabet Juara di 4 Mata Lomba

"Terus berbuat lebih banyak untuk masyarakat dalam menjalankan profesi dokter ini," pesan Rektor. 

Seusai menyandang predikat dokter ini, Rektor mempersilakan mereka nantinya selain mengembangkan ke pendidikan spesialis, juga memiliki ilmu bidang manajerial rumah sakit yang kebutuhannya juga sangat tinggi. 

Termasuk di daerah-daerah industri yang perusahaan wajib membuka rumah sakit, meski di kabupaten atau kota tersebut sudah ada rumah sakit pemerintah. 

Sedangkan kepada orang tua yang ikut hadir dalam wisuda ini, Rektor mengucapkan terimakasih atas dukungan mereka selama ini. 

Selanjutnya, giliran Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Abulyatama, Prof Dr dr M Yani MKes, memimpin sumpah dan pelantikan terhadap 15 dokter baru ini. 

Kemudian dilanjutkan acara seremonial pemasangan sal tanda kelulusan bagi setiap dokter ini oleh Dekan dan penyerahan ijazah atau sertifikat kelulusan. 

Perwakilan lulusan Fakultas Kedokteran Abulyatama menyerahkan cendera mata kepada Dekan FK Abulyatama, dr Dr A Yani MKes, saat acara seremonial Sumpah dan Pelantikan 15 Dokter Angkatan ke-68 FK Abulyatama di aula kampus itu, Rabu (29/5/2024)
Perwakilan lulusan Fakultas Kedokteran Abulyatama menyerahkan cendera mata kepada Dekan FK Abulyatama, dr Dr A Yani MKes, saat acara seremonial Sumpah dan Pelantikan 15 Dokter Angkatan ke-68 FK Abulyatama di aula kampus itu, Rabu (29/5/2024) (FOR SERAMBINEWS.COM)

Baca juga: Universitas Abulyatama Aceh Gelar Seminar Nasional Kesehatan Ke-III

Kemampuan komunikasi

Berikutnya M Yani dalam sambutannya antara lain mengingatkan selain memiliki pengetahuan bidang medis atau kesehatan, dokter juga harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik dan empati terhadap pasien. 

M Yani mencontohkan salah satu kasus di salah satu RS terkenal di Indonesia, ada seorang anak berusia 13 tahun ternyata didiagnosa gagal ginjal, sehingga harus cangkok ginjal. 

"Nah, dokter di RS tersebut langsung mengatakan harus jangkok ginjal. Ibu dari anak pasien yang juga seorang dokter itu tentu bertanya kenapa? Lantas dijawab jangan tanya-tanya, pokoknya harus cangkok ginjal," kata A Yani. 

Mantan Kadis Kesehatan Aceh ini menambahkan tentu penjelasan seperti ini membuat sang anak sebagai pasien down dan orang tua tak bisa terima, sehingga membawa anaknya berobat ke RS di Luar Negeri.  

"Hasil diagnosa di RS Luar Negeri tetap sama, pasien gagal ginjal dan harus cangkok ginjal lain. Namun, karena penjelasannya baik, sang anak dan orang tuanya bisa menerima," ujar A Yani mencontohkan. 

Baca juga: BNN Kota Banda Aceh-Fakultas Hukum Abulyatama Jalin Sinergisitas Berantas Narkoba

Pada kesempatan ini, perwakilan dokter yang dilantik serta perwakilan orang tua juga diberi kesempatan  menyampaikan sambutannya. 

Acara diakhiri dengan foto bersama antara 15 dokter baru ini dengan sivitas Akademika Fakultas Kedokteran Unaya

Turut hadir dalam acara ini Wakil Dekan 2 FK Abulyatama, Dr Rizkidawati Sp, N dan perwakilan Direktur RSUD Meuraxa Banda Aceh.

Seperti diketahui, RSUD Meuraxa itu selama ini menjadi rumah sakit bagi para mahasiswa-mahasiswi Fakultas Kedokteran Abulyatama melakukan koas. 

Termasuk bagi 15 lulusan baru ini sebelum mereka resmi dilantik dan disumpah sebagai dokter tersebut. (*)

 

 

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved