Breaking News

Perang Gaza

Israel Berbohong, tak Akui Tentara Disandera Hamas di Terowongan, Ini Bukti Mayatnya

Dalam pidatonya, al-Qassam mengumumkan bahwa para pejuangnya mampu memikat tentara pendudukan ke dalam sebuah terowongan, dan mencatat bahwa penduduka

|
Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS.COM/al-Qassam Militery Media
Media Militer Brigade Martir Izz al-Din al-Qassam, sayap militer gerakan Hamas, menerbitkan rekaman video yang ditujukan kepada keluarga tawanan Israel dan korban tewas, merinci operasi yang dilakukan di Jabalia dan mengatakan, "Jangan percaya pemerintahmu atau tentaramu". 

SERAMBINEWS.COM - Media Militer Brigade Martir Izz al-Din al-Qassam, sayap militer gerakan Hamas, menerbitkan rekaman video yang ditujukan kepada keluarga tawanan Israel dan korban tewas, merinci operasi yang dilakukan di Jabalia dan mengatakan, "Jangan percaya pemerintahmu atau tentaramu".

Brigade memulai video tersebut dengan rekaman pesan dari pernyataan sebelumnya yang dibuat oleh juru bicara Abu Obeida, yang mengatakan kepada publik Israel bahwa pasukan pendudukan Israel telah menjelajahi tumpukan puing-puing untuk mencari sisa-sisa sandera Israel yang sengaja mereka bom dengan mengorbankan mereka demi keuntungan pribadi Benjamin Netanyahu dan kepentingan pemerintahan ekstremisnya.

Dalam pidatonya, al-Qassam mengumumkan bahwa para pejuangnya mampu memikat tentara pendudukan ke dalam sebuah terowongan, dan mencatat bahwa pendudukan gagal mencegat para pejuang Perlawanan meskipun telah memasuki sebuah drone terlebih dahulu untuk memeriksa terowongan tersebut.

Tentara Israel saat diseret masuk dalam terowongan.
Tentara Israel saat diseret masuk dalam terowongan. (SERAMBINEWS.COM/brigade al qassam)

Segera setelah drone keluar, pejuang Perlawanan maju ke lokasi penyergapan sesuai rencana yang telah disepakati sebelumnya.

Baca juga: Enam Tentara Israel Tewas Diledakkan Brigade Al Qassam di Rafah, Komandan IDF Bertumbangan

Setibanya tentara Israel untuk melakukan penyergapan di dalam terowongan, mereka dihadang oleh pejuang Perlawanan di titik nol.

Dua tentara tewas ketika pejuang Perlawanan meledakkan lubang terowongan sebelum tentara pendudukan menggali daerah sekitarnya.

Saat mereka melanjutkan perjalanan, mengira pejuang Perlawanan telah mengevakuasi terowongan, tentara pendudukan mengirimkan lebih banyak tentara.

Tentara Israel dan senjata yang disita pejuang Hamas dalam operasi terowongan.
Tentara Israel dan senjata yang disita pejuang Hamas dalam operasi terowongan. (SERAMBINEWS.COM/brigade al qassam)

Bertentangan dengan harapan mereka, tentara pendudukan terjebak dalam penyergapan lain di dalam terowongan, tempat pejuang Perlawanan menanam bom tersembunyi.

Ketika pendudukan mengirimkan bala bantuan, mujahidin bentrok dengan mereka, meledakkan bom ke arah mereka, sebelum mengebom terowongan itu sendiri dan pergi.

Brigade al-Qassam membenarkan bahwa operasi tersebut mengakibatkan tentara pendudukan tewas dan terluka, serta tawanan baru. Perlawanan juga merampas perlengkapan tentara.

Al-Qassam juga merilis identitas dan foto salah satu tentara yang terbunuh, dan mengatakan bahwa mereka sedang menahan tubuhnya.

Berbicara kepada pemimpin pendudukan Israel, al-Qassam berkata, "Anda mengenalnya dengan sangat baik, mengapa Anda berbohong kepada audiens Anda? Apakah dia salah satu tentara bayaran yang belum Anda umumkan sejak 7 Oktober? Atau apakah rasisme Anda terwujud bahkan ketika membedakan antara mereka dan Israel? kamu mati?"

Kengerian akan gesekan akan mengusir IOF dari Gaza

Perlawanan terus menyampaikan pesan-pesan seperti itu kepada para pemukim Israel, mengungkap kebohongan-kebohongan pendudukan dalam bentuk suara dan gambaran, sekaligus menghadapi IOF di beberapa titik konfrontasi di Jalur Gaza, sehingga menimbulkan lebih banyak kerugian di tengah barisan mereka.

Juru bicara Brigade al-Quds, Abu Hamzah , menegaskan bahwa sayap militer gerakan Perlawanan terus menghadapi pasukan pendudukan Israel, menekankan bahwa Perlawanan masih “dalam kondisi sangat baik,” dan bersumpah bahwa “kengerian gesekan akan mendorong Israel pendudukan di luar Gaza."

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved