Berita Aceh Tamiang

PUPR Segera Perbaiki Jembatan Putus

Kami kesulitan mencari tukang karena memang bekerja di atas sungai ini lebih rumit, baru dua pekan lalu kami dapat tukang yang sanggup. EDI MOFIZAL

|
Editor: mufti
FOR SERAMBINEWS.COM
Kondisi jembatan gantung di Tebingtinggi ambruk setelah tali slingnya putus. Warga berharap jembatan diganti bangunan baru dengan konstruksi permanen 

Kami kesulitan mencari tukang karena memang bekerja di atas sungai ini lebih rumit, baru dua pekan lalu kami dapat tukang yang sanggup. EDI MOFIZAL, Kadis PUPR Tamiang

SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG - Dinas PUPR Aceh Tamiang dalam waktu dekat memperbaiki jembatan gantung di Kampung Tebingtinggi, Kecamatan Tenggulun yang putus akibat banjir.

Kadis PUPR Aceh Tamiang, Edi Mofizal mengatakan, jadwal perbaikan jembatan ini hanya menunggu tali sling tiba dari Medan, Sumatera Utara. “Kami sudah pesan dua tali sling dari Medan, begitu sampai langsung kami kerjakan,” kata Edi, Jumat (31/5/2024).

Awalnya, Dinas PUPR Aceh Tamiang mencoba memesan tali sling dari Pulau Jawa. Namun dari sekian tempat, tali yang diinginkan tidak ditemukan. “Kalaupun jenis yang kita inginkan ada, harus menunggu tiga bulan. Ini yang membuat proses perbaikan sedikit terhambat,” jelasnya.

Dia menekankan perbaikan jembatan gantung ini termasuk prioritas kerja mereka. Hal ini tidak terlepas dari fungsi jembatan yang begitu vital bagi dua kampung.

“Kami kesulitan mencari tukang karena memang bekerja di atas sungai ini lebih rumit, baru dua pekan lalu kami dapat tukang yang sanggup,” jelasnya.

Diketahui jembatan gantung ini merupakan akses utama bagi masyarakat Kampung Tebingtinggi, Kecamatan Tenggulun ke Kampung Alurtani II, Kecamatan Tamiang Hulu. Sejak awal rencana perbaikan jembatan ini selalu melibatkan Datok Penghulu (kepala desa) dari dua kampung.

Diakuinya, kerusakan  jembatan akibat hantaman banjir terbilang parah, karena hanya menyisakan pylon (tiang jembatan). Sisa material yang diselamatkan warga nantinya akan dicek lagi, karena diperkirakan tidak semua bisa digunakan ulang.

“Rehab jembatannya mencapai 70 persen, komponen banyak yang baru, termasuk dua tali sling sepanjang 90 meter itu kami pesan baru dari Medan,” bebernya.

Edi Mofizal sebelumnya mendampingi Pj Bupati Aceh Tamiang, Asra ketika meninjau kerusakan jembatan itu pada 30 Januari 2024. Secara tegas Asra meminta Dinas PUPR menyelesaikan perbaikan karena peran jembatan itu begitu penting bagi masyarakat.(mad)

 

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved