Berita Banda Aceh

Kondisi Arus Listrik Belum Stabil, PLN Minta Pelanggan Off-kan Semua Peralatan Elektronik Sensitif

Bahkan pada Selasa pagi, di beberapa wilayah Aceh Besar dan Banda Aceh, arus listrik sempat beberapa kali mengalami kondisi mati-hidup-mati-hidup.

Penulis: Yeni Hardika | Editor: Faisal Zamzami
SERAMBINEWS.COM/AGUS RAMADHAN
Ilustrasi listrik padam di kantor 

Laporan Yeni Hardika | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Kondisi listrik di sebagian wilayah Aceh, termasuk Banda Aceh dan sekitarnya masih belum normal.

Diketahui pemadaman listrik telah terjadi di sebagian besar wilayah Aceh sejak Senin (3/6/2024).

Kondisi arus listrik yang tidak stabil itu juga masih berlanjut hingga Selasa (4/6/2024) malam.

Bahkan pada Selasa pagi, di beberapa wilayah Aceh Besar dan Banda Aceh, arus listrik sempat beberapa kali mengalami kondisi mati-hidup-mati-hidup.

Menanggapi persoalan kondisi arus listrik yang masih saja belum stabil ini, pihak PLN UID Aceh meminta kepada para pelanggan untuk mematikan sementara waktu peralatan elektronik yang bersifat sensitif.

"Untuk peralatan elektronik yang sensitif terhadap lonjakan tegangan, misalkan televisi, Ac, kulkas dan sebagainya, untuk di off-kan sementara waktu sampai kondisi kelistrikan kita benar-benar stabil," kata Manajer Komunikasi dan TJSL PLN UID ACEH, Lukman Hakim dalam keterangan tertulis, Selasa (4/6/2024) malam.

Ia mengatakan, pihak PT PLN Unit Distribusi (UID) Aceh meminta maaf atas kondisi tidak nyaman yang terjadi saat ini.

Baca juga: Dampak Pemadaman Listrik, Anak-anak di Nagan Raya Songsong Ujian dengan Terpaksa Belajar dalam Gelap

Sesuai rencana, ujar Lukman, PLN akan mengupayakan penormalan pembangkit listrik di Nagan Raya dini hari nanti.

Sehingga kecukupan daya dan stabilitas tegangan diharapkan akan lebih baik.

Sebelumnya diberitakan, belakangan ini kondisi kelistrikan di Aceh kerap terjadi pemadaman.

Pemadaman ini terjadi di sebagian wilayah Aceh, termasuk Aceh Besar dan Kota Banda Aceh.

Tak terkecuali di kantor Harian Serambi Indonesia yang berada di Desa Meunasah Manyang, Kec. Ingin Jaya, Aceh Besar, juga ikut merasakan ketidakstabilan listrik yang menyebabkan pemadaman beberapa kali pada Selasa (4/6/2024).

Pada pagi menjelang siang, dalam durasi satu jam, seluruh staff kantor Harian Serambi Indonesia merasakan lebih dari 9 kali listrik mengalami mati-hidup-mati-hidup.

Bahkan, Wali Nanggroe Aceh Tgk Malik Mahmud Al-Haythar bersama rombongan yang sedang berkunjung ke Kantor Harian Serambi Indonesia, juga sempat merasakan padamnya listrik.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved