Berita Aceh Utara

Tim Inspektorat Aceh Utara Mintai Keterangan Warga, Audit Dugaan Penyelewengan Dana Desa

Tim Inspektorat mulai memintai keterangan dari warga, untuk proses audit pengelolaan dana desa di gampong tersebut sekira pukul 10.00 sampai 13.00 WIB

Penulis: Jafaruddin | Editor: Nurul Hayati
Foto kiriman warga
Tim Audit Inspektorat Kabupaten Aceh Utara turun ke Desa Punti, Kecamatan Syamtalira Bayu, untuk melakukan pemeriksaan pengelolaan dana desa di desa tersebut, pada Senin (3/6/2024). 

Tim Inspektorat mulai memintai keterangan dari warga, untuk proses audit pengelolaan dana desa di gampong tersebut sekira pukul 10.00 sampai 13.00 WIB yang dilakukan meunasah setempat.

Laporan Jafaruddin I Aceh Utara

SERAMBINEWS.COM,LHOKSUKON – Tim audit Inspektorat Aceh Utara pada Senin (3/6/2024) turun ke Gampong Punti, Kecamatan Syamtalira Bayu, Aceh Utara untuk melakukan audit pengelolaan dana desa.

Tim Inspektorat mulai memintai keterangan dari warga, untuk proses audit pengelolaan dana desa di gampong tersebut sekira pukul 10.00 sampai 13.00 WIB yang dilakukan meunasah setempat.

Kemudian tim melanjutkan pemeriksaan terhadap belasan warga dari pukul 14.30 WIB sampai pukul 17.00 WIB.

Audit itu dilakukan Inspektorat Aceh Utara, dalam rangka menindaklanjuti laporan masyarakat pada 4 April 2024.

Dalam laporan yang diterima Inspektorat Aceh Utara, warga melaporkan keuchik tidak transparan dengan Tuha Peut dan masyarakat dalam pengelolaan dana.

Kemudian tidak adanya rapat pengelolaan dana desa sejak keuchik menjabat.

Warga juga melaporkan, adanya dugaan penyalahgunaan dana desa tahun anggaran 2020 sampai 2023.

Dari empat tahun tersebut, kegiatan yang tidak direalisasikan adalah tunjangan BPD Rp 26,7 juta, kemudian insentif guru Balai Pengajian Rp 21 juta, santunan anak yatim Rp 4,5 juta.(*)

Baca juga: Diduga Bermasalah, Inspektorat Audit Dana Desa 11 Gampong Atas Laporan Warga dan Aparat Desa


Dana Pembangunan Meunasah Rp 265.4 juta tidak direalisasikan, kegiatan Majelis Taklim Rp 6 juta.

 


Selanjutnya, Pembangunan sumur Bor Rp 110.2 juta, Dana Bantuan Langsung Tunai (BLT) Rp 97.2 juta.

 

Kedatangan Tim Inspektorat Aceh Utara disambut warga yang sudah menunggu.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved