Berita Pidie
Kerusakan Sungai Tangse Kiah Parah Hingga Terbelah, Begini Respons PUPR Pidie
"Dinas PUPR Pidie akan mengirim surat kepada Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BP2JN) dan Balai Wilayah Sungai (BWS), terkait kerusakan...
Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Nurul Hayati
Sehingga permukaan sungai yang awalnya asri, kini berubah mengerikan.
Tentunya kerusakan itu menjadi warisan kepada anak cucu, yang ditinggal potret aliran sungai yang bermasalah.
Sungai tersebut awalnya menjadi objek wisata pemandian bagi masyarakat dengan airnya yang bening.
Tapi, sejak dilakukan pengerukan isi sungai, kini tidak ada lagi destinasi objek wisata di Sungai Lhok Keutapang.
Keindahan Sungai Beungga disapu oleh aktivitas galian C, yang terus terjadi di sungai tersebut.
Sebab, aktivitas galian C dilakukan terus menerus menggunakan alat berat.
Material galian C itu digunakan untuk pembangunan Bendungan Rukoh yang belum selesai dikerjakan di Kecamatan Titeu, Kabupaten Pidie.
Pasir galian C yang diambil di aliran Sungai Tangse diangkut menggunakan truk berbadan besat.
Puluhan truk berbadan besar hampir setiap hari mondar-mandir mengangkut galian C di ruas jalan nasional Keumala-Tangse, menuju proyek pembangunan Bendungan Rukoh. (*)
Baca juga: Sungai Tangse Berubah hingga Terdapat Liang Sedalam 5 Meter, Begini Tanggapan Keuchik
Driver Ojol Tewas Dilindas Rantis Brimob, IPNU Pidie: Negara Harus Bertanggung Jawab |
![]() |
---|
IPNU Pidie: Tragedi Driver Ojol Jadi Titik Balik, Saatnya Negara Hadir Tegakkan Keadilan Bagi Rakyat |
![]() |
---|
Cegah Inflasi, Pemkab Gelar Operasi Pangan Murah di Peukan Baro, Rp 95.000/Paket |
![]() |
---|
Jaksa Periksa Puluhan Kepala Sekolah di Pidie |
![]() |
---|
Kasus ASN di Pidie Diduga Predator Anak di Bawah Umur, Polisi Periksa Lima Saksi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.