Hizbullah Aktifkan Sistem Pertahanan Udara Rudal Sayyad, Israel Terpaksa Tarik Mundur F-16

Sistem pertahanan udara yang disebut mirip dengan American Standard Missile (SM-1), diyakini bisa membahayakan seluruh armada F-16 Israel

Editor: Amirullah
Kolase Tribunnews
F-16 Israel dan rudal Sayyad-2 buatan Iran yang ditembakkan Hizbullah. 

Meningkatnya ancaman yang ditimbulkan oleh Hizbullah telah menimbulkan rasa cemas dan pesimis di kalangan warga Israel.

Hal ini memberikan lebih banyak alasan bagi masyarakat Israel yang sangat terpolarisasi untuk mempertanyakan perilaku kepemimpinan politik dan militer negara tersebut.

Hizbullah telah menimbulkan kerusakan serius pada pemukiman di Israel utara, banyak di antaranya kini ditinggalkan. Walikota Metulla di perbatasan Lebanon mengatakan dia “yakin bahwa 30 persen hingga 40 persen” pemukim di kota tersebut “tidak akan pernah kembali”.

Walikota lain di sepanjang garis konflik di wilayah Galilea, di mana lebih dari 96.000 warga Israel masih mengungsi, telah mengancam akan mengumumkan “pemisahan sepihak dari Negara Israel”. Kemarahan mereka ditujukan terutama pada Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, karena mengabaikan para pengungsi.

Kegagalan untuk memenuhi janji-janji ini hanya mengurangi memudarnya keyakinan dan kepercayaan masyarakat Israel terhadap pemerintah mereka dan pengelolaan perang di Gaza.

Netanyahu telah melontarkan ancaman yang tak terhitung jumlahnya terhadap Hizbullah selama perang. Namun mereka gagal mencegah kelompok tersebut melancarkan serangan terhadap Israel.

Menurut jurnalis Israel Nahum Barnea, para jenderal garis depan di Israel pada akhirnya mengambil sikap bahwa deeskalasi di Lebanon hanya akan mungkin terjadi jika perang di Gaza berhenti. Ini adalah pendirian yang sama yang dipegang Hizbullah sejak awal perang.

Dalam sebuah artikel di Ynet, situs berita utama Israel, Barnea mengklaim bahwa situasi intens di perbatasan Lebanon memotivasi militer Israel untuk mendukung kesepakatan yang memungkinkan pembebasan sandera yang ditahan oleh Hamas, karena hal itu akan “memungkinkan prospek kesepakatan. di utara".

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Hizbullah Aktifkan Sistem Pertahanan Udara Buatan Iran, Rudal Sayyad Paksa F-16 Israel Putar Haluan

Baca juga: Ini Teks Lengkap Proposal Gencatan Senjata Israel di Gaza yang Diumumkan Biden

Baca juga: Dianggap Banyak Tipu-tipu, Proposal Gencatan Senjata Israel tak Menjamin Perang Gaza akan Berakhir

Sumber: Tribunnews
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved