KKB Serang Prajurit TNI di Yahukimo, Pratu Rajami Alami Luka Tembak

Bayu memastikan, pihaknya saat ini tengah mengusut aksi penyerangan itu. Pelaku penembakan dipastikan akan ditindak tegas.

Editor: Faisal Zamzami
Istimewa
Seorang prajurit TNI, Pratu Rajami Uhio harus dirawat karena mendapatkan luka tembak akibat penyerangan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Yahukimo, Papua Pegunungan pada Kamis (6/6/2024). 

SERAMBINEWS.COM, PAPUA - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali berulah dengan menyerang seorang prajurit TNI, Pratu Rajami Uhio.

Aksi penyerangan itu diketahui terjadi di Jalan Seradala, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan pada Kamis (6/6/2024) sekitar pukul 18.20 WIT.

Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz AKBP Bayu Suseno mengatakan akibat penyerangan tersebut, prajurit TNI itu mengalami luka tembak di kaki.

"Dapat kami sampaikan bahwa dari penyerangan yang dilakukan oleh KKB Kodap XVI Yahukimo ini, mengakibatkan satu anggota Kodim 1715/Yahukimo atas nama Pratu Rajami Uhio mengalami luka tembak pada paha sebelah kiri," kata Bayu dalam keterangannya, Jumat (7/6/2024).


Peristiwa penyerangan itu, kata Bayu, bermula ketika pihaknya mendengar ada suara tembakan yang diduga dilakukan KKB di wilayah Distrik Dekai.

Saat itu, tim langsung bergerak ke arah sumber suara tersebut. Di sana ditemukan Pratu Rajami sudah mengalami luka tembak.

Sehingga, tim langsung membawa Pratu Rajami untuk mendapatkan perawatan medis.

"Saat ini, korban telah berada di Rumah Sakit Dekai Yahukimo untuk mendapatkan perawatan medis," ujarnya.

Bayu memastikan, pihaknya saat ini tengah mengusut aksi penyerangan itu. Pelaku penembakan dipastikan akan ditindak tegas.

"Satgas Ops Damai Cartenz 2024 akan melakukan langkah-langkah penindakan yang tegas dan terukur terhadap KKB pelaku penembakan ini," tukasnya.

 

Baca juga: Sosok Basoka Lawiya, Ajudan Pimpinan KKB Papua Tewas Ditembak TNI-Polri di Pania

 

Dua hari sebelumnya, Komando operasi (Koops) TNI Habema kontak senjata dengan kelompok Organisasi Papua Merdeka (OPM) pimpinan Kalenak Murib di Distrik Sinak, Kabupaten Puncak, Papua Tengah.

Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan III (Pangkowilhan III) Letjen TNI Richard T.H Tampubolon menjelaskan bahwa peristiwa ini bermula pada Senin (3/6/2024) saat kelompok OPM itu meneror warga di sekitar Pasar Sinak.

“Kelompok OPM pimpinan Kalenak Murib ini memulai melancarkan aksinya dengan menekan dan meneror masyarakat di Pasar Sinak, Kabupaten Puncak,” kata Richard, Rabu (5/6/2024).

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved