Berita Pidie

Alumni dan Pendiri Bertekad Kembalikan Kejayaan Dayah Al-Furqan Bambi Pidie

Para alumni dan pendiri Dayah Terpadu Al-Furqan Bambi, Pidie, sepakat untuk membenahi serta mengembangkan pendidikan tersebut untuk masa mendatang

Penulis: Zainal Arifin M Nur | Editor: Muhammad Hadi
CAPTURE YOUTUBE MASJID OMAN AL-MAKMUR
H.M. Jamil Ibrahim, Ketua Pembina Yayasan Dayah Al-Furqan Bambi, Pidie. 

Tgk A. Wahab Muridillah turut membuka pengajian secara rutin di lokasi tersebut, sebelum Dayah Al Furqan berdiri, karena di lokasi tersebut sudah ada sejumlah fasilitas pendukung.

Pertengahan tahun 1980-an Dayah Al-Furqan sudah menjadi favorit di Aceh, karena satu-satunya dayah terpadu.

Sebelumnya memang sudah ada juga di Langsa dalam bentuk madrasah, yang dikenal dengan MUQ dan banyak diminati.

Baca juga: Kisah Ibu Mencari Anaknya di Medan Hingga Dibantu Haji Uma, Zuwairiah: Aneuk Lon Aneuk Lon

Pada saat berdiri, Dayah Al Furqan Bambi sudah memiliki yayasan tersendiri yang disebut Yayasan Pesantren Modern Terpadu.

Bapak Wahid Hanafiah ditunjuk sebagai ketua yayasan dan saya sebagai wakil ketua yang juga menjabat sebagai kepala madrasah, sedangkan yang lainnya sebagai pengarah.

Saya sendiri sekarang sebagai Ketua Pembina Yayasan akan menyerahkan estafet kepemimpinan kepada yang lebih layak dan memiliki minat mengembangkan pendidikan dayah.

Dr Iqbal Muhammad saat masih menjadi Kakanwil Kemenag Aceh memberi sejumlah masukan untuk kemajuan Dayah Al Furqan Bambi, Pidie.
Dr Iqbal Muhammad saat masih menjadi Kakanwil Kemenag Aceh memberi sejumlah masukan untuk kemajuan Dayah Al Furqan Bambi, Pidie. (Dok Dayah Alfurqan Bambi)

Bagaimana kondisi Dayah Al-Furqan Bambi sekarang?

Itulah awal timbul perhatian dan kepedulian para alumni yang pernah mendapatkan pendidikan di sana dan banyak yang sudah berhasil untuk mengembangkan kembali Dayah Al-Furqan.

Dan para alumni meminta kesediaan saya untuk kembali ikut serta untuk memikirkan kemajuan Dayah Al-Furqan.

Maka kami menindaklanjuti keinginan para alumni dan menetapkan beberapa orang untuk menjadi pengurus, baik di unsur pembina, pimpinan, dan bidang pengawasan.

Sehubungan dengan itu mulai pertengahan tahun 2023 sudah membahas untuk pengembangannya dengan mengadakan musyawarah para alumni.

Baca juga: 3 Pelajar MTS Ahsan Qurani Juara Lomba Azan hingga Tilawah di Al Furqan Bambi

Dimana para alumni turut serta menyumbangkan dana untuk pengembangan tersebut, di antara bantuan kepada anak yatim yang khusus direkrut menjadi murid. Kabar baiknya bahwa Pemerintah Kabupaten Pidie akan turut memperhatikan pengembangan Dayah Al Furqan.

Apa rencana yang akan Ustaz lakukan ke Depan?

Sebenarnya tentang rencana yang akan dicapai ke depannya adalah Dayah Al Furqan akan dapat kembali bersinar dan memiliki ciri-ciri yang akan diterapkan diantaranya penerapan bahasa asing. Bahkan ada orang tua yang mengusulkan juga praktek bahasa Mandarin.

Ketua pelaksana Yayasan, Dr. Muslim sendiri merupakan alumni S3 dari Taiwan dan ada beberapa tenaga lainnya juga siap merealisasikan harapan ini.

Harapan saya yang terakhir adalah lembaga ini tetap eksis untuk selama-lamanya.(*)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved