Peristiwa

Bos Rental Meninggal Usai Diamuk Massa, Dituduh Maling Saat Mau Ambil Mobilnya

Aksi main hakim sendiri itu juga mengakibatkan tiga orang yang menemani BH mengalami luka-luka.

Editor: Nur Nihayati
KOMPAS.COM
Ilustrasi 

"Sampai lokasi, mereka menemukan mobil itu dan langsung mengambilnya dengan kunci cadangan," kata Alfan, Jumat (7/6/2024).

Warga yang melihat mereka kemudian meneriaki maling, sehingga keempat orang tersebut dikejar dan dianiaya.

Massa juga membakar mobil Daihatsu Sigra yang ditumpangi korban.

Pasca-kejadian, keempat korban dilarikan ke rumah sakit. Nahas, BH dinyatakan meninggal dunia.

Sementara, tiga lainnya mengalami luka-luka di sekujur tubuhnya dan dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) RAA Soewando.

Sementara itu, menurut keterangan pria berinisial AG, mobil Mobilio yang terparkir di rumahnya dia pinjam dari seorang teman.

AG mengatakan, siang hari saat pengeroyokan terjadi, ia sedang tak di rumah.

"Kejadian sekitar pukul 13.00 WIB, saya saat itu sedang kerja, tidak di rumah. Istri dikabari warga, mobil dibawa kabur sama para pelaku," kata AG, Kamis malam, melansir TribunJateng.com.

Petugas Polsek Sukolilo dan Satreskrim Polresta Pati yang melakukan penyelidikan telah mengamankan dua warga Desa Sumbersoko.

Mereka diduga terlibat dalam kasus kekerasan secara bersama-sama yang mengakibatkan korban meninggal dan luka-luka.

Saat ini, Satreskrim Polresta Pati masih berupaya mendalami kasus amuk massa tersebut.

"Sementara dua orang yang kita amankan, tidak menutup kemungkinan akan ada yang kita amankan lagi."

"Proses penyelidikan masih berjalan, sementara hasil yang kita dapat seperti itu," jelas Alfan, dilansir Kompas.com.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kronologi Bos Rental Tewas Diamuk Massa, Dituduh Maling padahal Mau Ambil Mobilnya,

Berita terkait lainnya

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved