Berita Lhokseumawe
Kisah Ibu Mencari Anaknya di Medan Hingga Dibantu Haji Uma, Zuwairiah: Aneuk Lon Aneuk Lon
Kisah Ibu mencari anaknya yang hilang. Zuwairiah langsung berlari menghampiri Syarkawi sambil mengucapkan "Aneuk lon, Aneuk lon,"
Kisah Ibu Mencari Anaknya di Medan Hingga Dibantu Haji Uma, Zuwairiah: Aneuk Lon Aneuk Lon
SERAMBINEWS.COM - Anggota DPD-RI asal Aceh H Sudirman atau Haji Uma membantu pencarian dan memulangkan Syarkawi penderita Gangguan Jiwa (ODGJ) asal Gampong Blang Cut Kecamatan Blang Mangat Kota Lhokseumawe, Sabtu (8/6/2024).
Menurut pantauan awak media di lapangan saat diwawancarai Zuwairiah, ibu kandung Syarkawi dan menanyakan bagaimana kronologi Syarkawi ditemukan,
Zuwairiah menceritakan bahwa sekitar pukul 10.00 WIB salah seorang warga Desa Blang Cut, yang bekerja di Medan tanpa sengaja melihat Syarkawi dengan wajah yang kotor dan berambut gondrong.
Seakan tidak percaya bahwa itu Syarkawi.
Karena tidak berani mendekati, tidak menunggu lama dia langsung mengabari Zuwairiah yang merupakan ibu kandung Syarkawi.
Ia mengirim sebuah video keadaan dan keberadaan Syarkawi,
"Dengan penuh linangan air mata seakan tidak percaya bahwa seorang anak muda yang ada di video tersebut itu anaknya, penampilan yang berubah drastis, rambut gondrong dan kotor tanpa memakai sandal.
Sehingga tangisan yang tak terbendung terus mengalir di wajah Zuwairiah, bahkan ingin segera ada di sampingnya.
Tanpa berpikir panjang Zuwairiah ingin segera berangkat untuk melihat kondisi Syarkawi yang saat ini berada di Medan.
Baca juga: Kisah Abu Bakar Mureh Jamaah Haji Tertua Aceh, Rajin Menabung untuk Biaya ke Tanah Suci Usai Tsunami
Zuwairiah seorang janda yang ditinggal suaminya karena menghadap sang khalik.
Syarkawi pergi dari rumah berpamitan dengan ibunya.
Ibunya sempat melarang, tapi Syarkawi tetap ingin pergi untuk mencari rezeki.
Tapi tak disangka 11 bulan telah berpisah dengan ibunya tanpa kabar dimana keberadaanya.
Setiap hari ibunya selalu berdoa agar anaknya segera ditemukan.
Mungkin inilah yang dinamakan doa seorang ibu untuk anaknya sangat mustajabah.
Adik kandung Syarkawi saat mengetahui kondisi abangnya saat ini melalui sebuah rekaman video yang diperlihatkan oleh ibunya.
Dia bergegas mencari uang dan meminjam kepada orang orang.
Alhamdulillah ada uang sekitar Rp 200 ribu segera dia serahkan pada ibunya untuk berangkat ke Medan.
Dengan bermodal uang saku Rp 200 ribu yang diberikan anaknya.
Baca juga: Pemuda Aceh Disekap Mafia Sabu Thailand, Jaminan Pembelian Narkoba, Alami Penyiksaan Berat
Zuwairiah berangkat ke Medan dengan menumpangi mobil sayur dikarenakan uang tidak cukup apabila naik bus di jalanan.
Dalam perjalanan dia menyerahkan uang Rp 100 ribu ongkos mobil ke medan dengan mobil sayur.
Sesampainya di Medan, Zuwairiah menghubungi salah seorang warga Desa Blang Cut yang mengabarkan keberadaan Syarkawi padanya sehari yang lalu.
Berselang satu jam, Zuwairiah bertemu dengan salah seorang warga Desa Blang Cut yang dihubunginya tadi.
Dia mengatakan pada Zuwairiah bahwa harus mencari Syarkawi segera mungkin dikarenakan dia sering berpindah tempat.
Pantang menyerah dengan linangan air mata, usaha dan doa ibu terus dipanjatkan untuk mencari anaknya Syarkawi.
Tidak berselang lama akhirnya Syarkawi ditemukan di suatu tempat di depan sebuah warkop.
Baca juga: Haji Uma: Jangan Terpengaruh Iming-iming Gaji Besar
Berpakaian compang camping, wajah kotor dan rambut gondrong tanpa sandal, seakan jantung Zuwairiah berhenti berdetak.
Tanpa sadar Zuwairiah langsung berlari menghampiri Syarkawi sambil mengucapkan "Aneuk lon, Aneuk lon,".
Zuwairiah langsung memeluk dan mencium anaknya tanpa memikirkan omongan orang-orang yang berada disekelilingnya.
Zuwairiah menambahkan setelah bertemu Syarkawi, ia mencari cara agar Syarkawi bisa pulang bersamanya ke Lhokseumawe.
Sekitar 10 hari bersama karena uang sudah habis, terpaksa Zuwairiah tidur di teras warung orang demi menjaga Syarkawi agar tidak lari lagi.
"Saya sudah mengadu nasib dengan beberapa elemen dan lembaga di sana tapi belum rejeki sehingga saya belum bisa membawa pulang Syarkawi," ujarnya.
Akan tetapi saat istirahat, tiba-tiba Syarkawi menghilang lagi sehingga Zuwairiah putus asa ingin mengadu kemana lagi.
Dalam hati kecil ia teringat Haji Uma, tapi bagaimana bisa menghubungi Anggota DPD RI asal Aceh itu, sedangkan nomor HP pun tidak punya.
Baca juga: 32 Nelayan Aceh Timur Dipulangkan dari Thailand, Haji Uma dan Pemerintah Aceh Sambut di Kualanamu
"Karena dulu saya pernah di bekerja di Malaysia, saya teringat dengan sosok Abu Saba. Tidak menunggu lama Zuwairiah menghubungi anaknya di Malaysia untuk mencari nomor Abu Saba, anaknya pun terus mencari nomor Abu Saba," ujarnya.
Alhamdulillah nomor Abu Saba sudah didapatkan melalui aplikasi Tiktok.
Kemudian anaknya menceritakan kejadian yang dialami ibunya yang mencari abang kandungnya Syarkawi.
Setelah mendengar semuanya, Abu Saba tidak menunggu lama, langsung menghubungi Haji Uma.
"Alhamdulillah respon yang luar biasa dari pak Haji Uma.
Bahkan Haji Uma langsung memerintahkan saya secepatnya ke Medan untuk mendampingi Zuwairiah, ibu kandung Syarkawi penderita gangguan jiwa (ODGJ).
Tujuannya untuk mencari Syarkawi agar segera ditemukan," ucap Abu Saba.
Abu Saba berangkat ke Medan berjumpa Zuwairiah dan selama 2 hari pencarian akhirnya Syarkawi berhasil ditemukan.
Abu Saba dan Staf Penghubung Haji Uma, Fajri langsung membujuk Syarkawi yang didampingi langsung oleh ibunya pulang ke Lhokseumawe.
Baca juga: Viral, Video Detik-detik Truk Angkut Batu Gajah Terbalik Timpa Pajero di Pidie, Penumpang Menjerit
Saat diperjalanan pulang dengan penuh Isak tangis Zuwairiah menceritakan pada Fajri.
Bahwa setahun yang lalu Syarkawi pergi meninggalkan kampung halaman untuk mengadu nasib di Kota Medan. Dia pergi dengan kondisi normal.
Semenjak Ayahnya meninggal 4 tahun yang lalu, Syarkawi menjadi yatim dengan 7 bersaudara, semua beban hidup keluarganya, Syarkawi yang pikul.
Zuwairiah dengan penuh Isak tangis juga mengucapkan ribuan terima kasih kepada Haji Uma.
Karena yang ia tahu elama ini bukan hanya dirinya yang dibantu.
Bahkan ribuan warga Aceh melalui uluran tangan Haji Uma dan kepeduliannya dalam membantu masyarakat yang membutuhkan seperti dirinya.
"Saya juga mengucapkan terima kasih kepada Abu Saba yang telah membantu mencari Syarkawi juga mendampingi pemulangan, bahkan kepada seluruh staf penghubung yang telah menunggu dari jam 3 sampai subuh di Rumah Sakit Cut Meutia," ujarnya Zuwairiah.(*)
Baca juga: Pria Aceh Utara Sebarkan Foto Bugil Mantan Istri ke FB dan Tiktok Dihukum Denda Rp 750 Juta
Dokter Spesialis THT Nasional Latih 20 Dokter Cilik di SDN 1 Banda Sakti Lhokseumawe |
![]() |
---|
Lelang 11 Jabatan Kadis di Lhokseumawe, Berkas Sejumlah Pendaftar tak Penuhi Syarat |
![]() |
---|
Tiga Nama Bersaing Jadi Sekda Lhokseumawe, Tinggal Tunggu SK Gubernur Aceh |
![]() |
---|
Mahasiswa Prodi Arsitektur Unimal Wakili Indonesia ke Sayembara Internasional ARCASIA |
![]() |
---|
Bangun 50 Rumah Duafa, Pemko Lhokseumawe dan Islamic Relief Sediakan Rp4,5 Miliar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.