Bebas Murni, Habib Rizieq Langsung Nyatakan Perang kepada Pihak yang Terlibat Kasus KM 50
Mantan Pemimpin Front Pembela Islam (FPI), Muhammad Rizieq Shihab alias Habib Rizieq, dinyatakan bebas murni setelah menjalani hukuman.
Bahkan Rizieq berkelakar tak segan dibantai jika memang ada pihak yang mau menyerangnya.
"Dan saya tantang mereka para pembantaian KM 50, kapan lagi mau bantai saya? Saya tunggu," kata dia.
"Itu saja kalau mereka jantan mereka berani, mereka betul-betul orang-orang yang punya keberanian sebagaimana mestinya saya tunggu," sambung Rizieq.
Lebih jauh, Rizieq juga menyatakan menunggu pihak manapun yang menang ingin menyerangnya.
"Saya tunggu mereka, Kapan mereka mau hadang, kapan mereka mau serang," kata Rizieq.
Kata dia, kalau memang ingin mengganggu para pengikutnya tersebut, jangan hanya menyerang perempuan.
"Tapi ingat kalau mereka mau perang yang gentlemen, jangan saya sedang jalan dengan istri dengan anak, dengan cucu, dengan banyak wanita, terus mereka melakukan penyergapan, Jangan," beber dia.
"Sergap secara Gentlemen, secara lelaki, jangan ganggu wanita jangan ganggu anak-anak," tukas Rizieq.
Jihad Lawan Koruptor
Setelah bebas murni, Habib Rizieq menyatakan dirinya akan tetap fokus pada kegiatan sehari-harinya yakni berdakwah.
Menurutnya berdakwah akan terus dilakukan sebagaimana ajaran bagi umat Islam atau dengan cara berjihad.
"Kalau berdakwah, itu sudah harga mati ya. Kita berdakwah, amar maruf nahi munkar akan terus kita lanjutkan," ujar dia.
"Rencana setelah ini kita akan terus berdakwah, kita akan terus berhikbah dan kita akan terus jihad untuk terus untuk melawan koruptor dan melawan para biang kerok yang ada di negara Indonesia," tukas Rizieq.
Penulis: Rizki/Has
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Bebas Murni, Habib Rizieq Mulai Tabuh Genderang Perang Kasus KM 50, Ini 3 Pernyataannya
Baca juga: Contoh Soal Tes CPNS 2024, Lengkap dengan Pembahasan dan Jadwal Buka
Baca juga: Briptu FN Sempat Minta Maaf Usai Bakar Suaminya, Bawa Korban ke Rumah Sakit, Kini Alami Trauma
GeRAK Apresiasi Pemda Peraih EFT Award, Fernan: Komitmen Nyata untuk Perubahan Iklim |
![]() |
---|
Paten! Kota Sabang Rangking 3 Nasional Kebijakan Ecological Fiscal Transfer |
![]() |
---|
Bupati Aceh Selatan Raih EFT Award, Komitmen Nyata dalam Tata Kelola Fiskal Lingkungan Hidup |
![]() |
---|
Tersangka Diserahkan ke JPU, Kasus Dana SPP Jeunieb Masuki Tahap Penuntutan |
![]() |
---|
Tindak Lanjut Instruksi Gubernur, Dishub Imbau Sopir Stop Saat Waktu Shalat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.