Info Haji

Haji Tidak Sah Bila Salah Satu Rukun Haji Ditinggalkan, Jamaah Diingatkan Pahami Manasik

Rukun haji adalah rangkaian amalan yang harus dilakukan dalam ibadah haji dan tidak dapat diganti dengan amalan lain, walaupun dengan dam. 

Penulis: Khalidin | Editor: Muhammad Hadi
(SERAMBINEWS.COM/KHALIDIN UMAR BARAT MCH 2024) 
SUASANA jamaah saat melaksanakan sai sebagai rangkaian ibadah umrah di Masjidil Haram, Makkah Almukaramah, Selasa (4/6/2024). 

Wajib haji tersebut yaitu Ihram, yakni niat berhaji dari miqat, mabit di Muzdalifah, mabit di Mina, melontar jumrah Ula, Wusta dan Aqabah, dan tawaf Wada (bagi yang akan meninggalkan Makkah).

“Jika seseorang sengaja meninggalkan salah satu rangkaian amalan itu tanpa adanya uzur syar’i, ia berdosa,” tandas dia. 

Baca juga: Beberapa Jenis Penyakit yang Menyebabkan Calon Jamaah Haji tak Dapat Berangkat ke Tanah Suci

Widi menyampaikan, mulai hari ini, 11 Juni 2024, operasional bus shalawat akan diberhentikan melayani jemaah. 

Pemberhentian operasional bus shalawat akan berlangsung selama empat hari sebelum pelaksanaan puncak haji di Arafah. 

Menurutnya, pemberhentian operasional bus shalawat tersebut disebabkan ditutupnya jalur-jalur yang biasa dilalui bus salawat karena padatnya arus lalu lintas jelang puncak haji. 

“Penghentian ini juga mendorong para jemaah bisa fokus untuk persiapan puncak haji di Armuzna (Arafah, Muzdalifah, Mina),” ucapnya. 

Menunggu puncak haji, kata Widi, jemaah agar menempatkan persiapan menjalani rangkaian puncak haji sebagai prioritas utama. 

Aktivitas ibadah dapat dilakukan di hotel dan membatasi bepergian ke luar hotel. 

Baca juga: Konflik Israel-Palestina, Menteri Haji Arab Saudi Larang Slogan-slogan Terkait Gaza di Mekah

“Manfaatkan waktu-waktu menghadapi puncak haji dengan memperbanyak amalan ibadah, berzikir, mendalami manasik haji, menjaga kebugaran tubuh dengan makan yang teratur dan tepat waktu serta istirahat yang cukup,” pesan dia.  

Berdasarkan laporan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Senin, 10 Juni 2024 pukul 21.00 Waktu Arab Saudi (Was) atau Selasa, 11 Juni 2024 pukul 01.00 Waktu Indonesia Barat (WIB), jemaah haji yang sudah tiba di Tanah Suci berjumlah 214.212 orang yang terbagi dalam 547 kelompok terbang. 

“Jemaah yang wafat saat ini berjumlah 87 orang, dengan rincian: wafat di Embarkasi 6 orang, di Madinah 17 orang, di Makkah 61 orang, dan di Bandara 3 orang. Seluruh jemaah wafat akan dibadalhajikan,” pungkasnya.(*)

Baca juga: BREAKING NEWS - Kasus HIV AIDS di Banda Aceh Meningkat, Didominasi dari Pasangan Homo

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved