Info Haji
Pastikan Layanan Kesehatan Jemaah Haji Terpenuhi, Wamenag Kunjungi KKHI Makkah
Selain Wamenag, delegasi Amirul Haj yang ikut mengunjungi KKHI antara lain Ketua MUI Anwar Abbas, Wakil Ketua PBNU Habib Sayyid...
Penulis: Khalidin | Editor: Eddy Fitriadi
Laporan Khalidin Umar Barat dari Arab Saudi
SERAMBINEWS.COM, MAKKAH - Pelayanan terhadap kesehatan jemaah haji terus mendapat perhatian pemerintah selama di Arab Saudi.
Guna memastikan kesehatan tersebut Wakil Menteri Agama (Wamenag) Syaiful Rahmat Dasuki selaku delegasi Amirul Haj mengunjungi Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah, Senin (10/6/2024).
Wamenag mengaku mendapatkan laporan kalau hari ini (layanan) masih terkontrol dan (jumlah yang sakit) di bawah tahun lalu.
Untuk itu dia berharap agar hal ini akan terus tetap landai dan jemaah bisa menjaga kesehatannya.
Selain Wamenag, delegasi Amirul Haj yang ikut mengunjungi KKHI antara lain Ketua MUI Anwar Abbas, Wakil Ketua PBNU Habib Sayyid Muhammad Hilal Al Aidid dan putri mantan Presiden RI Abdurrahman Wahid, Alissa Wahid.
Wamenag Syaiful Rahmat menambahkan berdasarkan laporan Kepala KKHI dr. Liliek Marhaendro, penyakit yang paling banyak diderita oleh jemaah haji adalah jantung, flu dengan pnemonia atau gangguan pernapasan karena faktor cuaca juga.
"Itu sudah teratasi juga," ujarnya.
Dalam kunjungan tersebut, delegasi Amirul Haj mengunjungi beberapa fasilitas yang ada di KKHI, antara lain ruang perawatan pasien, ruang poli, dan ruang perawatan psikiatri.
Menurut Wamenag, jemaah yang dirawat di ruang perawatan psikiatri karena bermasalah dengan adaptasi sosial. Hal ini dipicu oleh latar belakang jemaah yang berbeda-beda sehingga sulit untuk masuk ke kelompoknya.
Akibatnya ini menjadi beban mereka dan mengganggu psikologis mereka. "Menurut informasi dari dokter ini masih bisa ditangani. Insya Allah (mereka) bisa melanjutkan ibadah hajinya," ujarnya.
Anggota delegasi Amirul Haj lainnya, Alissa Wahid berdasarkan pantauannya, pelayanan kesehatan dan fasilitas yang ada di KKHI sudah cukup baik.
Dia mengatakan berdasarkan laporan dari pengelola KKHI kualitas kesehatan jemaah haji pada tahun ini memang lebih baik dari tahun lalu meskipun jumlah jemaah berisiko tinggi (risti) masih tetap tinggi.
Namun itu bisa teratasi dengan kesiapan yang lebih baik dari Kementerian Kesehatan dan pencegahan yang dimulai dari kelompok terbang (kloter).
"Ada respons yang cepat. Dokter dan nakes (tenaga kesehatan) lebih siap memberikan screening yang berpotensi memicu gangguan kesehatan, dan lebih cepat diberikan intervensi di sana sehingga tidak terlalu parah di KKHI," ujarnya.
Tujuh Kloter Jamaah Haji dengan 2.764 Orang Resmi Pulang Hari Ini, Cek Daftar Asal Kloternya! |
![]() |
---|
Kemenag Kembali Ingatkan Jemaah Jangan Beribadah Haji Pakai Visa Ilegal Tanpa Antre |
![]() |
---|
Memasyarakatkan BPKH, Bukan Hanya Sekedar Pengelola Uang Haji : Sekali Ibadah Habiskan Rp 20 Triliun |
![]() |
---|
Pansus Angket Haji Terbitkan Lima Rekomendasi, Kemenag Tanggapi Begini |
![]() |
---|
BPS: Indeks Kepuasan Jemaah Haji 2024 Sangat Memuaskan, Bus Shalawat Teratas, Petugas Diapresiasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.