Berita Abdya
2 Mahasiswa Kedokteran USK Lulus Pertukaran Pelajar ke LN, Salah Satunya Asal Abdya ke Polandia
Ia bersama seorang rekannya, yakni Muhammad Jihad Arsy Ghani dari Prodi dan Universitas yang sama, Selasa (11/6/2024) dilepaskan keberangkatannya oleh
Penulis: Taufik Zass | Editor: Mursal Ismail
Ia bersama seorang rekannya, yakni Muhammad Jihad Arsy Ghani dari Prodi dan Universitas yang sama, Selasa (11/6/2024) dilepaskan keberangkatannya oleh Dekan FK USK untuk belajar budaya negara tujuan secara langsung.
Laporan Taufik Zass | Aceh Barat Daya
SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - CR Yayang Saskia Pratiwi, mahasiswi Prodi Pendidikan Dokter Universitas Syiah Kuala (USK) angkatan 2022 asal Kecamatan Kuala Batee, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) berhasil lulus dalam program SCORE Research Exchange.
Ia bersama seorang rekannya, yakni Muhammad Jihad Arsy Ghani dari Prodi dan Universitas yang sama, Selasa (11/6/2024) dilepaskan keberangkatannya oleh Dekan FK USK untuk belajar budaya negara tujuan secara langsung.
Informasi yang diterima Serambinews.com, Yayang akan mengikuti program pertukaran pelajar tersebut di Krakow, Polandia tepatnya di Jagiellonian Medical University.
Sedangkan Muhammad Jihad Arsy Ghani yang juga satu angkatan dengannya akan melaksanakan program pertukaran pelajar di Carol Davila University of Medicine and Pharmacy, Bucharest, Romania.
Selama menjalani Program pertukaran pelajar ini mereka akan mendapatkan sejumlah fasilitas yaitu penginapan, uang saku, research program, dan social program.
Bukan hanya penelitian, namun mahasiswa juga akan mengikuti beberapa kegiatan lainnya seperti welcoming party, training, kuliah, dan mengikuti kegiatan lab sesuai dengan penelitian yang mereka jalankan.
Baca juga: VIDEO Aset Militer Israel Dibom Perlawanan Irak 2 Hari Berturut Turut, Eilat dan Haifa RUNTUH
"Program ini bertujuan untuk belajar budaya di negara tujuan secara langsung.
Diakhir kegiatan nanti kami akan melakukan presentasi hasil penelitian yang kami lakukan, penyerahan sertifikat dan terakhir farewell party yang akan dilaksanakan oleh negara tujuan sebagai bentuk perpisahan," terang Yayang kepada Serambinews.com, Rabu (12/6/2024).
Yayang menjelaskan bahwa, pertukaran pelajar ini sebenarnya bagian dari program pertukaran pelajar IFMSA.
"Jadi ada dua jenis program pertukaran pelajarnya, pertama ada program pertukaran SCORE, Research Exchange.
Di mana nantinya mahasiswa mendapatkan kesempatan untuk melakukan penelitian ke luar negeri selama empat minggu dan yang kedua adalah program pertukaran pelajar SCOPE," terangnya.
Professional exchange, lanjutnya, memberikan kesempatan mahasiswa untuk melakukan koas di luar negeri. Kebetulan Yayang dan teman teman yang berangkat Juli ini semua mengikuti program pertukaran pelajar di bidang penelitian atau SCORE Research Exchange.
Baca juga: VIDEO Taktik IDF saat Evakuasi Sandera Terkuak! Nyamar Jadi Sipil hingga Bantai Warga Palestina
Wakil Dekan III Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala, Dr Rina Suryani Oktari, SKep, MSi dalam sambutannya saat acara pelepasan tersebut mengatakan mereka yang diberangkatkan ini merupakan mahasiswa terpilih.
“Ini kan prestasi gitu ya. Maksudnya, kesempatan ini tu gak semuanya bisa dapet gitu. Karena CIMSA ini jejaring nya luar biasa dan gak semua ormawa di Fakultas lain tu yang punya jejaring seperti ini.
Jadi, ini memang perlu kita optimalkan,” ungkapnya.
Ia juga menerangkan bahwa selama mahasiswa menjalani kegiatan di negara tujuan sangat berpotensi untuk membangun jejaring, sehingga setelah mereka pulang dari negara tujuan ada hal yang bisa di follow up.
"Kegiatan di sana itu kan sangat berpotensi banget untuk membangun jejaring, jadi harapannya setelah mereka pulang dari sana ada hal yang bisa difollow up.
Misalnya nulis publikasi bareng, atau bikin kegiatan bareng. Jadi manfaatkan jejaring itu,” pesannya.
Baca juga: VIDEO - Balasan atas Tewas Komandannya, 80 Roket Hizbullah Hujani Israel
Pada kesempatan itu, Dr Rina Suryani Oktari, berharap mahasiswa yang diberangkatkan ini bisa betul-betul memaksimalkan kesempatan untuk belajar, memanfaatkan jejaring dan mendapatkan output seperti publikasi.
"Jadi itu pesan saya, ini ada pelepasan nanti juga ada penyambutan, Insya Allah nanti kita sambutlah mereka,” pungkasnya.
Mahasiswa yang lulus pertukaran pelajar ke Polandia sekaligus Ketua Pertukaran Pelajar Bidang Riset lokal atau disebut Local Officer on Research Exchange (LORE).
Seperti diketahui, International Federation of medical students’ Association (IFMSA) merupakan organisasi mahasiswa kedokteran tertua di dunia.
IFMSA memberikan kesempatan kepada seluruh mahasiswa kedokteran di seluruh dunia untuk berkolaborasi antar negara salah satunya melalui program exchange.
Center for Indonesian Medical Students’ Activity (CIMSA) yang berafiliasi dengan IFMSA membantu menjembatani mahasiswa kedokteran di Indonesia untuk mengikuti program pertukaran pelajar tersebut.
Baca juga: Buya Anwar Abbas Nilai Jemaah Lebih Baik Ikut Skema Murur Demi Keselamatan, Terutama Bagi yang Risti
IFMSA dan CIMSA memiliki dua jenis program exchange.
Pertama yaitu Research Exchange Program melalui SCORE atau Standing Committee on Research Exchange yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa kedokteran untuk melakukan penelitian di negara lain selama 4 minggu.
Kedua yaitu Professional Exchange Program melalui SCOPE atau Standing Committee on Professional Exchange yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa kedokteran untuk melakukan co-assistant di negara lain selama 4 minggu. (*)
Keras! YARA Tuding Kehadiran PT Abdya Mineral Prima Bentuk Kejahatan Terhadap Lingkungan |
![]() |
---|
Rawan Konflik. Ipelmakuba Minta Mualem Batalkan IUP PT Abdya Mineral Prima |
![]() |
---|
PT Abdya Mineral Prima Diduga Serobot Lahan Warga, Wilayah Operasi 7 Desa |
![]() |
---|
Kapolres Abdya Berikan Penghargaan untuk Tiga Anak Polisi |
![]() |
---|
KLHK Tinjau TPA Iku Lhung Abdya, Rekomendasikan Ubah Sistem Pengelolaan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.