Breaking News

Aceh Utara

BWS Minta Penambahan Alat dan Tenaga Kerja untuk Rehab Bendung Krueng Pase di Aceh Utara

Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera I meminta supaya proyek rehabilitasi Bendung Daerah Irigasi (DI) Krueng Pase di Aceh Utara dapat dituntaskan...

Penulis: Jafaruddin | Editor: Eddy Fitriadi
Dok BWS Sumatera 1 
Pejabat Pembuat Komitmen Irigasi dan Rawa II Satuan Non Vertikal Tertentu Pelaksanaan Jaringan Pemanfaatan Air (SNVT PJPA) BWS Sumatera I mengawasi pengerjaan proyek bendung irigasi krueng Pase di Aceh Utara. 

Laporan Jafaruddin I Aceh Utara

SERAMBINEWS.COM,LHOKSUKON – Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera I meminta supaya proyek rehabilitasi Bendung Daerah Irigasi (DI) Krueng Pase di Aceh Utara dapat dituntaskan pada akhir Desember 2024.

Sehingga pada awal 2025 bendung yang berada di perbatasan Desa Leubok Tuwe Kecamatan Meurah Mulia dengan Desa Maddi Kecamatan Nibong sudah mengairi sawah warga.

Demikian antara lain disampaikan Pejabat Pembuat Komitmen Irigasi dan Rawa II Satuan Non Vertikal Tertentu Pelaksanaan Jaringan Pemanfaatan Air (SNVT PJPA) BWS Sumatera I Syafrepi Hasibuan ST, kepada Serambinews.com, Sabtu (15/6/2024).

Proyek itu dimenangkan PT Casanova Makmur Perkasa, alamat Banda Aceh, dengan nilai penawaran Rp 22,8 miliar setelah tender ulang.

Sedangkan pagu atau alokasi anggaran yang ditetapkan untuk mendanai belanja oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Rp 28,5 miliar.

Rehab bendung tersebut mulai dikerjakan pada awal April 2024, dan saat ini rata-rata item pekerjaan baru mencapai 10-15 persen.

“Kontraknya di April, efektif bekerjanya satu bulan ini. Alhamdulillah kita masih optimis (dapat diselesaikan tepat waktu),” ujar Syafrepi.

Item pekerjaan yang dilaksanakan rekanan saat ini pembangunan lantai apron bendung sudah selesai pengerjaannya.

Lalu sayap hulu bendung dan untuk item kantong lumpur kanan pembangunannya sudah mencapai 75 persen.

Untuk tubuh bendung saat realisasinya sudah mencapai 10 persen. “Untuk pilar penguras bendung sudah kita cor setinggi satu meter setengah dari bawah, tapi belum kita hitung progresnya,” kata Syafrepi.

Sedangkan kantong lumpur kiri saat ini dalam proses pengerjaan dan ditargetkan bisa diselesaikan pada akhir Juni 2024.

Untuk memastikan semua item bisa diselesaikan pengerjaannya, Syafrepi menyebutkan, setiap pekan dirinya turun langsung ke lokasi dan juga ada tim yang selalu mengawasi pekerjaan tersebut.

“Kita selalu mengontrol dan memacu agar target setiap bulannya itu dapat tercapai,” ujar Pejabat Pembuat Komitmen SNVT PJPA.

Ditambahkan, dari segi keuangan rekanan ini belum ada kendala.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved