Perang Gaza

Survei: Hamas akan Menang dalam Perang, Kemerdekaan Palestina Semakin Dekat

Jajak pendapat tersebut mengungkapkan peningkatan dukungan keseluruhan terhadap operasi Perlawanan Palestina melawan pendudukan Israel pada tanggal 7

Editor: Ansari Hasyim
MOHAMMED SABRE/AFP
Pejuang Palestina dari Brigade Ezzeddine al-Qassam, sayap militer kelompok Islam Hamas, membawa bom (kanan) saat mereka berjalan bersenjata di sepanjang jalan di Beit Hanun di Jalur Gaza utara. Video yang memperlihatkan komandan Brigade Al-Qassam tengah berjalan dibocorkan media Israel. Padahal Zionis mengklaim sudah buat cacat. 

SERAMBINEWS.COM - Pusat Penelitian Kebijakan dan Survei Palestina (PCPSR) mengadakan jajak pendapat baru mengenai perang Israel di Gaza antara tanggal 26 Mei-1 Juni, melakukan survei terhadap warga Palestina mengenai beberapa isu, termasuk dukungan terhadap Perlawanan dan tindakannya di Gaza.

Jajak pendapat tersebut mengungkapkan peningkatan dukungan keseluruhan terhadap operasi Perlawanan Palestina melawan pendudukan Israel pada tanggal 7 Oktober, dengan 73 persen warga Palestina menyatakan persetujuannya, naik dari 71 % tiga bulan lalu pada survei sebelumnya.

Selain itu, 82 % warga Palestina percaya bahwa operasi 7 Oktober membawa perjuangan Palestina menjadi sorotan, mengakhiri pengabaian regional dan internasional selama bertahun-tahun.

Angka ini meningkat enam poin dari survei sebelumnya, dan banyak responden berharap bahwa hal ini dapat menghasilkan pengakuan yang lebih besar terhadap negara Palestina.

Baca juga: Jihad Islam Palestina Siap Kirim Pejuang dari Suriah, Dukung Hizbullah di Lebanon Lawan Israel

Survei tersebut juga menunjukkan peningkatan dukungan terhadap perjuangan bersenjata, khususnya di Gaza, dimana terdapat peningkatan sebesar 17 poin. Dukungan terhadap Hamas juga meningkat, dengan peningkatan enam poin selama tiga bulan terakhir.

Mayoritas warga Palestina (67 % ) memperkirakan Hamas akan menang dalam perang ini, peningkatan empat poin dari survei terakhir.

Namun, angka paling signifikan yang diperoleh dari survei ini adalah bahwa dukungan terhadap Hamas yang memerintah Gaza pasca perang telah meningkat menjadi 61 % , sementara kepuasan terhadap gerakan tersebut mencapai 75 % .

Yahya Sinwar, pemimpin Hamas di Gaza, mendapat dukungan 65?ri warga Palestina.

Baca juga: Dijebak Hamas, Tentara Israel Tewas dalam Rumah dan Terowongan yang Dipasang Bom

Sementara itu, situasi Israel yang mengerikan di front utara dengan Hizbullah telah menyebabkan puluhan ribu pemukim Israel tidak dapat kembali ke pemukiman mereka, karena Perlawanan Lebanon melanjutkan operasi hariannya terhadap pangkalan dan situs militer dengan kecepatan yang semakin meningkat.

Diterbitkan oleh The Wall Street Journal, laporan Midgam menunjukkan bahwa 62 % warga Israel tidak lagi percaya bahwa entitas tersebut mampu mencapai "kemenangan mutlak", sementara 27 % masih menganggapnya realistis.

Dijebak Hamas, Tentara Israel Tewas dalam Rumah Terowongan yang Dipasang Bom

Pejuang Palestina terus menyerang pasukan Israel yang ditempatkan di sepanjang Koridor Netzarim pada hari Jumat, dan melaporkan melakukan dua serangan jebakan yang merobohkan sebuah rumah di atas pasukan Israel dalam satu kasus dan merobohkan pintu masuk terowongan di kasus lain, laporan pemantau perang.

Hamas mengatakan pihaknya meledakkan alat peledak rakitan yang dibawa ke rumah di lingkungan Zeitoun di Kota Gaza, menimbulkan korban jiwa pada tentara Israel yang berada di dalam, dan juga meledakkan pintu masuk terowongan yang dipasang di sebelah timur daerah yang sama.

Hamas mengatakan pihaknya mengamati helikopter Israel mengevakuasi tentara dari daerah Zeitoun setelah serangan tersebut, demikian laporan lembaga pemikir pertahanan yang berbasis di AS, Institute for the Study of War (ISW) dan Critical Threats Project (CTP).

Pasukan Israel melaporkan bahwa para pejuang Palestina di Rafah menggunakan bangunan-bangunan yang saling terhubung sebagai kompleks pertempuran untuk bergerak cepat melintasi lingkungan sekitar, serupa dengan yang digunakan dalam pertempuran selama beberapa minggu terakhir di kamp pengungsi Jabalia di Gaza utara, ISW/CTP laporan.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved