Perang Gaza

Dijebak Hamas, Tentara Israel Tewas dalam Rumah dan Terowongan yang Dipasang Bom

Hamas mengatakan pihaknya mengamati helikopter Israel mengevakuasi tentara dari daerah Zeitoun setelah serangan tersebut, demikian laporan lembaga pem

Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS.COM/AFP
Saluran 12 Israel mengungkapkan bahwa 20.000 tentara pendudukan telah terluka di Gaza sejak 7 Oktober, dengan 8.298 orang diklasifikasikan sebagai penyandang cacat, sehingga data tersebut disebut sebagai angka puncak. 

SERAMBINEWS.COM - Pejuang Palestina terus menyerang pasukan Israel yang ditempatkan di sepanjang Koridor Netzarim pada hari Jumat, dan melaporkan melakukan dua serangan jebakan yang merobohkan sebuah rumah di atas pasukan Israel dalam satu kasus dan merobohkan pintu masuk terowongan di kasus lain, laporan pemantau perang.

Hamas mengatakan pihaknya meledakkan alat peledak rakitan yang dibawa ke rumah di lingkungan Zeitoun di Kota Gaza, menimbulkan korban jiwa pada tentara Israel yang berada di dalam, dan juga meledakkan pintu masuk terowongan yang dipasang di sebelah timur daerah yang sama.

Hamas mengatakan pihaknya mengamati helikopter Israel mengevakuasi tentara dari daerah Zeitoun setelah serangan tersebut, demikian laporan lembaga pemikir pertahanan yang berbasis di AS, Institute for the Study of War (ISW) dan Critical Threats Project (CTP).

Baca juga: Kekurangan Air Membuat Kondisi Kelaparan di Gaza Semakin Buruk

Pasukan Israel melaporkan bahwa para pejuang Palestina di Rafah menggunakan bangunan-bangunan yang saling terhubung sebagai kompleks pertempuran untuk bergerak cepat melintasi lingkungan sekitar, serupa dengan yang digunakan dalam pertempuran selama beberapa minggu terakhir di kamp pengungsi Jabalia di Gaza utara, ISW/CTP laporan.

Ada juga beberapa serangan api tidak langsung yang diluncurkan ke Israel dari Jalur Gaza pada hari Jumat, kata para pemantau.

Sementara itu Hamas mengatakan dua tawanan tewas dalam serangan Israel di Rafah.

Sayap militer Hamas, Brigade Qassam, mengatakan bahwa dua tawanan Israel yang ditahan oleh kelompok tersebut tewas dalam serangan udara Israel di Rafah beberapa hari lalu, menurut sebuah postingan di saluran Telegram mereka.

“Tentara Anda menipu Anda dan terus menipu Anda,” kata kelompok itu, yang ditujukan kepada warga Israel.

“Pemerintah Anda hanya ingin memulihkan para sandera di peti mati.”

Hamas tidak mengungkapkan identitas para tawanan, memberikan gambar apapun tentang mereka, atau memberikan informasi lebih lanjut tentang mereka.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved