Berita Banda Aceh
Kodam IM Usut Kasus di Aceh Timur Terkait Dugaan Pembunuhan oleh 3 Oknum TNI
Kapendam juga menuturkan bahwa untuk persidangan ini akan dilaksanakan secara terbuka di Pengadilan Militer.
Dengan harapan yang mendalam, Qodrat dan keluarga korban berharap penyelidikan akan terus berlanjut dan tidak hanya berhenti pada tiga tersangka yang telah ditetapkan. Mereka mendesak Pangdam untuk mengusut kasus ini secara transparan dan tidak melindungi anggota yang terlibat.
Sebelumnya diberitakan, terduga pelaku pengedar narkoba jenis ganja meninggal dunia saat dilakukan pengejaran di Kecamatan Serbajadi, Aceh Timur. Menurut keterangan pihak keluarga, Sulaiman diserahkan ke keluarga oleh pihak TNI dalam kondisi tidak bernyawa.
"Kami menerima info bahwa anak kami dibawa ke puskesmas oleh aparat TNI, karena dari info meloncat dari jembatan, dan kami ke Puskesmas anak kami sudah tidak lagi bernyawa," ujar ayah korban Shalat bin Ibrahim, kepada Serambi, Senin (20/5/2024).
Shalat bin Ibrahim menerangkan, berdasarkan keterangan yang dia terima dari pihak TNI Kompi Senapan D, pada Sabtu (18/5/2024) sekitar pukul 01.30 WIB, dua orang membawa narkotika jenis ganja melewati Kompi Lokop di tikungan lengkok Dusun Cane, Desa Rampah, Kecamatan Serbajadi, Kabupaten Aceh Timur.
Kedua orang itu yang tak lain adalah Zainuddin dan Sulaiman. Karena melaju dengan kecepatan tinggi, sejumlah personel TNI merasa curiga dan melakukan pengejaran. Merasa dikejar, salah satu terduga terjatuh di tikungan lengkok Dusun Cane, demikian juga rekannya.
Sulaiman panik dan berusaha kabur dengan melompat dari jembatan dengan kedalaman 15 meter. Sulaiman jatuh tidak sadarkan diri. Personel TNI bersama warga kemudian melakukan evakuasi terhadap Sulaiman ke Puskesmas Kecamatan Serbajadi. Tidak lama dari itu korban meninggal dunia. Sementara terduga Zainuddin dititipkan di ruang sel Kompi Senapan dan kemudian diserahkan ke Polres Aceh Timur.
Adapun barang bukti diamankan antara lain, tiga ball narkoba jenis ganja dengan berat kurang 20 kg bersifat menyusut, satu unit handphone merek Oppo, plastik bening bungkusan kosong, kaca pirex 2, pipet, 2 korek mancis, tas slempang, dompet, 2 unit sepmor jenis N-Max warna hitam.(dan/hd/f)
MPU Aceh Siap Membantu Dapur MBG di Seluruh Aceh Dapat Sertifikat Halal |
![]() |
---|
Terima Amnesti, 74 WBP di Aceh Langsung Bebas, Dominan Napi Kasus Narkoba |
![]() |
---|
74 Napi di Aceh Bebas Usai Terima Amnesti Presiden, Mayoritas Kasus Narkotika, Ini Daftar Lapas |
![]() |
---|
Napi Lapas Banda Aceh Dapat Amnesti Presiden Prabowo, Langsung Bebas |
![]() |
---|
Pekan Menyusui Dunia 2025 di Banda Aceh Semarak dan Meriah, Dibuka Kak Ana |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.